The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Empat Perampok Lumpuhkan Pasutri

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

fourBANYUWANGI – Empat kawanan perampok beraksi di rumah Komari, 55, warga Dusun Sidoluhur, Throughout Village, Glenmore Kecamatan District, Banyuwangi, yesterday morning (9/6). Meski tak sampai menyebabkan korban jiwa, korban mengalami kerugian sekitar Rp 2 million more. Because, sebuah kamera digital dan sebuah ponsel amblas digondol perampok. Information obtained, kawanan perampok masuk rumah korban pukul 02.00 dengan cara mencongkel pintu jendela samping kanan rumah.

Diduga perampok yang masuk ke dalam rumah sejumlah tiga orang. Sedang seorang lagi menunggu di teras rumah sambil berjaga. Begitu berhasil masuk, tiga kawanan perampok bercadar itu langsung masuk ke kamar dan mengobrak-abrik isi lemari. Karena tak menemukan uang, ketiganya kemudian mengancam Komari dan istrinya, Sukarlik, yang tidur di depan televisi. Kedua tangan suami istri tersebut diikat dengan kain.

Not only that, mulut korban juga ditutup dengan selimut “Mereka tanya uang sambil mengancam pakai senjata kayak keris,” kata Komari. Just cash, mendapat ancaman tersebut, Komari dan istrinya ketakutan, bahkan mereka sempat berteriak minta tolong. Beruntung tak lama kemudian, tetangga sekaligus keponakannya, Maisaroh, mematikan lampu listrik di teras rumahnya. Apparently, matinya lampu tersebut membuat kawanan perampok ketakutan.

Satu per satu mereka keluar rumah melalui pintu depan lalu pergi meninggalkan rumah dengan naik sepeda motor sambil membawa sebuah ponsel dan kamera digital milik korban. “Mereka kayaknya bawa dua sepeda motor,” tutur Komari. Pagi harinya kejadian tersebut mengundang perhatian para tetangga. Mereka langsung datang ke tempat kejadian perkara, begitu juga dengan aparat Polsek Glenmore. (radar)