The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Hasil Tangkapan Sepi, Nelayan Mulai Jual Perabot

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

MUNCAR – Kondisi ekonomi para nelayan Muncar, tampaknya mulai menurun. Ikan yang biasanya cukup melimpah, sejak beberapa bulan lalu seperti menghilang. Tidak sedikit dari para nelayan yang nekat bekerja, pulang dengan tangan hampa.

Gara-gara ikan hasil tangkapan yang sepi itu, tidak sedikit dari nelayan yang harus mencari utangan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Even, juga ada yang menjual perabotan rumah tangga.

“Kita jadi bingung,” terang Sukari, 60, salah seorang nelayan asal Dusun Palurejo, Tembokrejo Village, Muncar District. Karena ikan hasil tangkapan minim, Sukari mengaku tidak punya penghasilan. Karena selama ini, yang bisa dilakukan hanya mencari ikan di laut.

“Ikan di Selat Bali menghilang, untuk hidup susah, jadi terpaksa jual tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram untuk menyambung hidup," he said. Hal senada juga dikeluhkan Buadi, 49. Nelayan asal Dusun Palurejo, Desa Tembokrejo itu mengatakan sejak upacara ritual petik laut duabulan lalu, ikan di perairan Muncar dan Selat Bali sangat sepi. Hampir separo lebih nelayan Muncar, kini tidak ada yang melaut.

“Selain ikan masih belum muncul, cuaca juga kurang mendukung,He said. Menurut Buadi, bulan Desember ini seharusnya sudah memasuki musim ikan dan hasil tangkapan melimpah. Tapi hingga sekarang, ikan juga tidak muncul.

“Biasanya kalau hujan seperti ini banyak ikan, tapi faktanya masih saja sepi,” terang Buadi. Before Christmas and New Year, para nelayan mengaku sangat kebingungan. Especially, menjelang akhir tahun itu biasanya permintaan ikan laut melonjak drastis.

“Mau gimana lagi, terpaksa jual barang berharga, dan apa yang bisa dijual ya dijual untuk menyambung hidup,"he said. (radar)