The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Up in arms…!! Sopir Truk Tewas Misterius di Kamar Kos

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

KALIPURO – Rumah kos di RT04/RW04 Lingkungan Sukowidi, Klatak Village, Kalipuro mendadak heboh, Rabu malam kemarin (8/2). Salah satu penghuni kamar kos, yakni Matius Jasariyadi, 52, warga Kelurahan Kendal Payak, Pakistaji District, Malang ditemukan tak bernyawa di dalam kamarnya.

Strong conjecture, korban tewas lantaran penyakit paru-paru basahnya kambuh. Peristiwa ini kali pertama diketahui oleh Adi Prayitno rekan korban yang juga indekos di sebelah kamar korban pukul 17.00. At that time, istri Adi Prayitno, Aini, curiga pada suaminya yang tidak kunjung keluar kamar menjelang waktu maghrib.

Aini yang curiga menyuruh suaminya untuk memastikan kondisi dari Matius. When checked, ternyata kamar korban tidak terkunci dan Adi masuk kamar memastikan kondisi dari rekannya tersebut. Saat masuk kamar, Adi sudah mengetahui korban yang berprofesi sebagai sopir truk tangki ini sudah tergeletak di samping kasur yang ada di dalam kamar.

Awalnya hanya dikira tidur, namun setelah di pegang tangannya, denyut nadi dari korban sudah tidak ada lagi. Karena panik dia langsung menghubungi tetangga dan dilaporkan kepada pihak kepolisian Polsek Kalipuro. Adi Prayitno mengatakan, korban ini memang sudah lama mengalami sakit paru-paru basah.

Sebelumnya korban juga pernah dirawat selama satu minggu di RSUD Blambangan karena sakit. Karena sakit tak kunjung sembuh, korban akhirnya di rujuk ke rumah sakit yang ada di Malang, dan menjalani perawatan selama enam bulan di sana karena penyakitnya.

”Baru pertengahan Januari ini korban kembali ke Banyuwangi dan kembali nyopir. Korban memang menderita sakit paru-paru basah,"said Adi. Kalipuro Police Chief, AKP Supriyadi said, dari hasil olah TKP memang tidak ditemukan luka-luka bekas penganiayaan. Dia memastikan bahwa korban tewas di kamar kos lantaran sakit paru-paru basah yang dia derita kambuh.

”Keluarga korban sudah kami hubungi, jenazah korban sudah kami serahkan kepada pihak keluarga yang ada di Malang,” stressed Supriyadi. (radar)