BANYUWANGI – Diduga mengedarkan uang palsu, remaja kakak beradik diamankan oleh para pedagang pasar Subuh, Dusun Sumberbening, Desa is cut, Siliragung District, Banyuwangi, East Java. Dia adalah Muhammad Angga Roli dan Anggun Teriyana Febriyanti warga Dusun Pancer, Sumberagung Village, Kecamatan Pesanggaran.
Terungkapnya kasus tersebut bermula saat pelaku Anggun, membelanjakan uang palsu pecahan Rp 100.000, ditoko milik Muslihatul Hasanah. Melihat ada yang janggal pada kondisi uang, korban langsung minta tolong pada pedagang lain.
Tanpa dikomando seluruh pedagang pasar Subuh, bergegas membekuk Anggun. Including, sang kakak, Angga Roli, yang menunggu tak jauh dari lapak korban. Lucky, Polisi segera datang ke lokasi, sehingga kedua pelaku selamat dari sasaran amuk massa.
Dihadapan penyidik Polsek Siliragung, pelaku mengaku telah membelanjakan 3 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000. 1 lembar dipasar Subuh, Dusun Sumberbening, Desa is cut, Siliragung District. And 2 lembar lainnya, dipasar Pedotan, Bangorejo District.
“Jadi sebelum diamankan, sebelumnya pelaku sudah membelanjakan 2 lembar uang palsu dipasar Pedotan,” ucap Kapolsek Siliragung, AKP Endro Arbiyanto, Sunday (27/1/2018).
Apart from the perpetrators, Polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Among them, 7 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000, as well as 1 unit sepeda motor milik pelaku. Untuk pengembangan, petugas juga meminta keterangan sejumlah saksi.
