The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

KASAD Datang, Bupati Minta Inggrisan

BINTANG 4: Kasad Jenderal TNI Pramono Edhi Wibowo (middle) turun dari helikopter di lapangan Bulog, Jalan Argopuro, Banyuwangi, yesterday.
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
BINTANG 4: Kasad Jenderal TNI Pramono Edhi Wibowo (middle) turun dari helikopter di lapangan Bulog, Jalan Argopuro, Banyuwangi, yesterday.

BANYUWANGI – Chief of Staff of the Indonesian Army (ARMY) Jenderal TNI Pramono Edhi Wibowo bermalam di Kota Gandrung. Helikopter yang ditumpangi adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mendarat di Lapangan Bulog, Jalan Argopuro, Klatak Village, Kalipuro District, sore ke- marin (18/6).

Didampingi enam perwira tinggi TNI, mulai bintang satu, bintang dua, dan bintang tiga, rombongan KASAD disambut anggota Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Banyuwangi. Tampak di lokasi penjemputan Dandim 0825 Letkol Muslimin FR, Police Chief AKBP Nanang Masbudi, Danlanal Letkol M. Nazif, dan Bupati Abdullah Azwar Anas.

“Bapak KASAD akan ke Situbondo, ini transit dan bermalam di Banyuwangi,” cetus Dandim Letkol Muslimin. Selama di Bumi Blambangan, Jenderal Pramono sebenarnya akan dijamu minum kopi di Kampung Using, Kemiren Village, Glagah District.

“Kita bisa santai sambil minum kopi perkebunan yang rasanya sangat khas,” kata Bupati Anas saat menjemput Jenderal Pramono. Tetapi karena jadwalnya sangat padat, putra sulung mantan komandan RPKAD Jenderal TNI Sarwo Edhi Wibowo itu tidak bisa memenuhi ajakan Bupati Anas tersebut.

“Agendanya cukup banyak. Kita harus bagi waktu. Kalau telat, saya bisa dimarahi anak-anak,He said. Gagal merayu KASAD ngopi bareng, Bupati Anas menyampaikan permintaan tukar guling gedung Inggrisan di Jalan Diponegoro, Banyuwangi. Pemkab memang berencana menjadikan gedung bersejarah itu sebagai cagar budaya yang dilindungi.

“Memang masih ada warga yang menem- pati,” terang Anas. Terkait kompleks bangunan tua Inggrisan itu, KASAD belum bisa menjawab. KASAD berjanji akan mempertimbangkan permintaan Bupati Banyuwangi itu. “Banyak gedung-gedung milik TNI AD yang sangat bagus,” cetus Jenderal Pramono.

KASAD menyebut, aset TNI AD di sekitar Gunung Cerme, Cirebon, West Java, dan aset lain di Wonosobo, Central Java, juga memiliki nilai sejarah dan bernilai tinggi. “Gedung-gedung itu bagus sekali,” ujarnya sambil pamitan menuju hotel. (RADAR)