The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Kiai Still Allergic to Video Content

IT dari UIN Sunan Ampel, Surabaya, Abdul Hamid
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Pakar IT dari UIN Sunan Ampel, Surabaya, Abdul Hamid

ROOFTILE – Konten ceramah bernuansa keagamaan yang mengarah radikalisme, saat ini cukup marak di media social. Sedang kalangan pesantren yang menjadi rujukan Islam moderat, justru masih kurang menampilkan konten Islam yang sesuai dengan kultur Nusantara. Padahal jumlah pondok pesantren di Indonesia itu sangat banyak.

Hal itu disampaikan pakar IT dari UIN Sunan Ampel, Surabaya, Abdul Hamid, dalam acara madrasah literasi yang diikuti perwakilan pesantren di aula Pondok Pesantren Bustanul Makmur, Kebunrejo, Wetan Tile Village, Kecamatan Gengteng kemarin (15/10).

According to Hamid, dari data yang dikumpulkan kekalahan paling tinggi itu berada di sektor unggahan video di Youtube. Sebagian besar video ceramah, di dominasi konten yang condong pada gerakan ekstrim.

Sedang untuk postingan di platfomt medsos, seperti Instagram atau facebook, kondisinya hampir berimbang. “Konten YouTube masih kalah, kalau Instagram lumayan berimbang, clear.

even though, it's clear, kiai atau kegiatan pengajian di pondok pesantren yang menyampaikan materi kebangsaan, atau fikih masyarakat yang lebih moderat itu sangat banyak. Hamid berharap ceramah itu bisa diviralkan. Kalangan muda pesantren harus lebih getol mengumpulkan ceramah kiainya dan diunggah di YouTube.(radar)