BANYUWANGI – Para pelanggan Merpati Nasional Airlines (MNA) yang melayani penerbangan Banyuwangi-Surabaya atau sebaliknya agak sedikit terganggu. Since last Monday (14/5) sampai hari ini, maskapai plat merah itu tidak bisa melayani penumpangnya karena sedang maintenance (care).
Selama Mei 2012 this, MNA sudah dua kali tidak bisa terbang karena harus perawatan. On Thursday (3/5) then, pesawat yang sejak 1 Mei lalu melayani perbangan setiap hari ini juga absen. “Tidak terbang karena pesawat maintenance,” uajr manajer MNA Banyuwangi, Suryadi. Lebih jauh Suryadi mengungkapkan, MNA yang tidak terbang ini bukan karena puluhan pilot Merpati mogok akibat dipecatnya Direktur Utama (CEO) Sardjono Jhony Tjitrokusumo.
“Saya malah tidak tahu ada isu pilot akan mogok, saya kontak Surabaya juga tidak tahu,He said. From the information received, it's clear, saat ini penerbangan pesawat Merpati dengan jurusan Surabaya, Denpasar, and Jakarta, berjalan sesuai dengan ja dwal. This means, call him, berita akan ada mogok pilot itu tidak benar. “Penerba ngan Merpati tetap lancar, how come," he said.
Menurut Suryadi, penerbangan pesawat Merpati yang libur di Bandara Blimbingsari, murni karena pesawat harus melakukan perawatan. In accordance with existing provisions, setelah pesawat itu melakukan ribuan jam penerbangan maka harus dilakukan perawatan berkala. “Liburnya itu hari ini (yesterday) dan besuk (today),He said. Pesawat MNA yang terbang di Bandara Blimbingsari ini, it's clear, melayani jurusan Surabaya- Denpasar- Bima- Denpasar- Surabaya-Banyuwangi-Surabaya. Untuk rute ini, he still said, selama ini hanya tersedia satu pesawat.
"Today (yesterday) pesawat harus masuk home base di Surabaya untuk maintenance," he said. Suryadi mengakui, sepekan lalu penerbangan di Bandara Blimbingsari ini juga absen karena pesawat harus perawatan. Perawatan yang dilakukan saat itu, light him, belum tuntas hingga harus dilanjutkan sekarang. “Setiap ada pesawat yang dilakukan perawatan, maka pesawat lain mengganti jalur penerbangannya,the excuse.
Meliburkan jadwal penerbangan di Banyuwangi, he added, sebenarnya juga sangat sayang. Especially, jumlah penumpang untuk jalur Banyuwangi-Surabaya dan sebaliknya, dianggap cukup bagus. “Setiap terbang, penumpang selalu terisi 80 percent," he said. (radar)
