ROOFTILE- Realisasi program e-KTP yang dijadwalkan tuntas Minggu kedua bulan Oktober 2012 terancam meleset. Because, hingga kini proses perekaman kartu tanda penduduk (KTP) sistem elektronik tersebut masih belum mencapai 50 percent. even though, dari jumlah total 1.526.075 yang wajib e-KTP, sampai tanggal 7 July 2012, pemerintah hanya mampu merekam 545.939 person.
Karena waktu yang tersisa sudah kurang dari 72 day, maka bisa diprediksi e-KTP tersebut tidak bisa tuntas sesuai target. DPRD Banyuwangi pun tidak ingin program nasional tersebut terbengkalai. Because of that, mereka meminta agar waktu libur digunakan untuk bekerja. ‘’Hari efektif tidak akan bisa menyelesaikan program e-KTP, jadi hari Minggu harus ada perekaman juga,” ujar Sekretaris Komisi I, Eko Susilo Nur Hidayat, yesterday.
Berdasar hitung-hitungan, he said, yang bisa dituntaskan sampai Oktober hanya1.275.930 orang. It means, still have 263.763 warga yang tidak bisa terekam. “Agar semua beres, solusinya adalah menambah jadwal,” tandas Eko. Solusi lain, he continued, pemerintah harus menambah kelengkapan fasilitas. Therefore, proses perekaman e-KTP akan lebih cepat.
‘’Karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak, maka kita harus segera mengambil langkah-langkah konkret,He said. according to her, setiap hari warga yang melakukan proses perekaman e-KTP rata-rata 10.000 soul. Jika dikalikan 72 hari efek-tif, maka yang akan terekam 720.000 soul. ‘’Masalah ini sudah kita hearingdengan Dispendukcapil dan Asisten Pemerintahan Senin kemarin,’’ ungkap Wakil Ketua Komisi I DPRD, Khusnan Abadi. (radar)
