MUNCAR – Keberadaan kawanan monyet yang telah menyerang warga di Dusun Mangunrejo, Blambangan Village, Muncar District, masih belum diketahui asal-usulnya. Warga kini tengah memburu monyet yang diketahui berjumlah enam ekor.
Warga menduga kawanan monyet itu bukan dari hutan. Because, Dusun Mangunrejo, Blambangan Village, itu sangat jauh dari hutan. “Kok tidak mungkin monyet itu dari hutan, wong hutannya sangat jauh,” cetus Joko Purnomo, 41, salah satu tokoh pemuda di Desa Blambangan.
According to Joko, kawanan monyet yang kini meresahkan warga itu sejak dulu ada di desanya. It is just, warga tidak ada yang tahu. “Sekitar lima tahun lalu, pernah ada monyet di pohon pinggir jalan,” the light.
Dua monyet yang ada di pepohonan itu, he continued, sempat diburu warga tapi tidak pernah tertangkap. Dan monyet itu tampaknya beranak pinak hingga jadi enam ekor. “Saya menduga dulu ada monyet piaraan warga yang lepas,” he said.
So far, it's clear, di daerahnya banyak tumbuh pohon asam berukuran besar di pinggir jalan raya yang ada di desanya. But, pohon itu banyak yang ditebang saat ada proyek pelebaran jalan setahun lalu. “Karena pohon besar banyak yang ditebang, monyetnya berkeliaran,” he said.
Kepala Dusun Mangunrejo, Blambangan Village, Eko Priyono, mengatakan untuk mencegah korban akibat serangan monyet, warga kini memburunya. But, upayanya itu belum berhasil. “Sudah pasang jebakan, tapi belum berhasil,” he said.
Jebakan yang telah dipasang warga itu, he continued, seperti memberi pisang yang dicampuri racun jenis tirex. But, monyet pintar dengan membuang tirex tersebut. “Tirexnya dibuang dan pisangnya dimakan,” he said.
Eko mengaku juga telah koordinasi dengan petugas keamanan, termasuk polisi hutan (Polhut) dari Taman Nasional Alas Purwo di Muncar. “Monyetnya loncat-loncat ke beberapa desa, jadi sulit juga untuk ditangkap,” he said.
Eko mengaku tidak tahu asal monyet itu. Kawanan monyet itu, sering terlihat berada di pepohonan besar yang ada di pinggir sungai. “Monyetnya ini ada yang masuk ke rumah warga dan sekolah,” the light.
As previously reported in this daily, kawanan monyet yang masuk ke perkampungan di Dusun Mangunrejo, Blambangan Village, Muncar District, semakin liar. Dua warga telah diserang hingga menimbulkan luka cukup serius.
Kedua warga itu adalah Siti Arofah, 42, warga Dusun Mangunrejo, Desa Blambangan. Sehari sebelumnya, kawanan monye t juga menyerang Istikomah, 45, juga warga Dusun Mangunrejo, Blambangan Village. “Monyet berkeliaran di halaman rumah,” terang Siti Arofah.
Siti Arofah mengaku kawanan monyet itu menyerang sekitar pukul, Tuesday (7/11). At that time, dia sedang membersihkan halaman rumah karena akan ada anak mengaji di musala depan rumahnya. “Saya tidak tahu ada monyet,” he said.
Ketika sedang asyik menyapu halaman, light him, tiba-tiba ada satu ekor monyet yang mengcengkram kepalanya. Karena kaget, dia langsung memukul kera itu dengan sapu yang dibawa. “Saya langsung pukul pakai sapu, monyet itu terus lari,” clear. (radar)
