The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Pecah Kaca, Rp 55 Million Lost

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

brokenPenjahat Beraksi di Dekat Pos Satpam Bank Danamon

BANYUWANGI – Aksi pencurian dengan modus memecah kaca mobil kembali kambuh di Bumi Blambangan kemarin (10/6). Kali ini korbannya Arif Efendi, 56, warga Jalan Letkol Istiqlah, Banyuwangi. Arif harus merelakan uang senilai Rp 55 million. Uang tersebut disimpan bawah jok mobil Toyota Avanza hitam bernopol L 1708 CA. Uang puluhan juta rupiah tersebut raib digondol pencuri di halaman parkir bank Danamon Jalan A. well, Banyuwangi.

The irony, kendaraan tersebut diparkir di dekat pos satpam di halaman bank tersebut. Aksi pecah kaca tersebut terjadi sekitar pukul 12.15 yesterday. Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil itu kini ditangani aparat Polsek Banyuwangi dan Polres Banyuwangi. Originally, Arif berangkat dari rumah di Jalan Letkol Istiqlah menuju bank BCA di Jalan A. well. Dari rumah, korban membawa uang tunai Rp 60 million. Sebagian uang tersebut digunakan untuk membayar angsuran di bank BCA.  

Setelah membayar angsuran Rp 5 juta di bank BCA, Arif melanjutkan perjalanan ke bank Danamon yang juga beralamat di Jalan A. well. Jarak bank BCA dan bank Danamon hanya sekitar 300 meter.Posisi bank Danamon berada di timur jalan (ke arah selatan dari bank BCA). Selama perjalanan menuju bank Danamon, sisa uang Rp 55 juta disimpan di sebuah tas plastik dan diletakkan di bawah jok mobil. The plan, Arif akan mengambil uang Rp 25 juta di bank Danamon. Next, semua uang yang dia bawa itu akan disetorkan ke bank lain.

Sialnya, saat hendak mengambil uang di bank Danamon, korban tiba-tiba mendengar suara alarm mobil. Merasa itu suara alarm mobilnya, Arif bergegas menuju halaman parkir bank Danamon. Right, kaca mobil sebelah kanan kemudi sudah pecah. Uang tunai Rp 55 juta yang disimpan di bawah jok sudah raib digondol pelaku. Setelah alarm mobil korban berbunyi, yang tersisa hanya pecahan kaca mobil sebelah kanan. Peristiwa pecah kaca mobil Avanza di halaman bank Danamon siang itu berlangsung cepat.

Besides that, pelaku juga beraksi cukup bersih dan nyaris tanpa jejak. Pelaku bisa beraksi dengan leluasa diduga karena situasi mendukung. Selain minim penjagaan, di halaman parkir bank tersebut ternyata tidak ada kamera closed circuit television (CCTV). Polisi yang mendapat laporan segera melakukan olah tempat kejadian perkara. Petugas yang datang ke lokasi sempat kesulitan mencari jejak pelaku. Selain minim saksi, polisi tidak mendapat data dari kamera pengintai.

Kasus itu kini menjadi perhatian aparat kepolisian. Korban langsung dimintai keterangan terkait kasus itu. “Kasus ini masih kita dalami,” ujar Kapolsek Banyuwangi AKP Ketut Redana. Just knowing, aksi pecah kaca yang terjadi kemarin merupakan kali kedua selama sepekan terakhir. Previously, aksi pecah kaca mobil juga terjadi di Desa Dadapan, District of Kabat, Friday (6/6) then. Saat itu korban tengah makan siang di sebuah warung. Mobil yang sedang diparkir dipecah kacanya oleh orang tidak dikenal. Akibat aksi tersebut, cash Rp 95 juta raib digondol pelaku. (radar)