The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Pedagang tak Berani Kulakan

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

pedaganggBANYUWANGI – Lonjakan harga bawang putih ternyata tidak hanya membuat kalangan konsumen galau. vice versa, kalangan pedagang pun mengalami kegalauan serupa. Because, para pedangang tak berani kulakan lantaran takut sewaktu-waktu harga bawang putih anjlok. Sugiono, 33, seorang pedagang bumbu di pasar banyuwangi mengatakan, stok bawang putih miliknya hanya 60 Kilogram (Kg).

even though, dalam sehari, rata-rata bawang putih yang berhasil dia jual berkisar 15 Kg sampai 20 Kg “Meskipun harga bawang putih mahal, i.e. Rp 75 thousand per Kg, tapi permintaan konsumen tetap tinggi,he said yesterday (13/3). Dengan rata-rata penjualan mencapai 15 Kg sampai 20 Kg per day, berarti stok bawang yang dimiliki Sugiono hanya cukup untuk memenuhi permintaan konsumen selama tiga sampai empat hari mendatang.

“Saya tidak berani menyetok bawang putih lagi. Because, saya khawatir harga bawang putih tiba-tiba anjlok, sehingga saya akan rugi," he explained. According to Sugiono, berdasar pengalaman bertahun-tahun berdagang bumbu, biasanya harga bawang putih tidak turun se cara bertahap melainkan langsung anjlok hingga ke kisaran harga normal, i.e. Rp 20 thousand to Rp 25 thousand per Kg. “Kalau seperti itu, bisa-bisa saya rugi besar," he explained.

Because of that, Sugiono berharap harga bawang putih segera turun sebelum stok yang dia mi liki habis. “Mudah-mudahan harga bawang putih segera turun. Kalau terus-terusan mahal seperti saat ini (yesterday), tentu rakyat kecil seperti kami yang paling merasakan dampaknya,"hope". Seperti iberitakan, harga Har ga bawang putih kian menggila di Banyuwangi dan Situbondo. In Banyuwangi, har ga bawang putih sudah mencapai Rp 75 thousand per Kilogram (Kg) on Tuesday (12/3). Di Si tubondo harganya lebih gila lagi, yakni sudah menembus Rp 100 thousand per kg. (radar)