BANYUWANGI – Pendaftaran lomba video kreatif akan ditutup sepuluh hari lagi. Beberapa desa/kelurahan semakin aktif melakukan persiapan untuk mengikuti lomba video yang mengeksplorasi potensi desa di Banyuwangi tersebut. Lomba yang akan ditutup pendaftarannya pada 27 September itu memperbolehkan desa/kelurahan mengirim lebih dari satu tim.
Satu tim maksimal berisi 5 person. Pembuatnya pun tidak harus berasal dari staf desa. Pihak desa boleh memanfaatkan unsur pemuda atau warga lain yang tinggal di desa tersebut. Tema dalam lomba itu adalah potensi sosial, culture, economy, dan pelayanan publik.
Peserta diperbolehkan memilih salah satunya untuk dijadikan topik. Salah satu kelurahan yang siap berpartisipasi adalah Kelurahan Temenggungan. Kelurahan yang terkenal dengan nama Kampong Wisata Temenggungan (Kawitan) itu rencananya akan mengangkat potensi seni jazz patrol yang ada di sana.
Seni tersebut, menurut Lurah Temenggungan, Suko Priyanto, saat ini menjadi potensi yang paling menonjol di kelurahan yang berada di timur Pendapa Sabhwa Swagata itu.
“Di Temenggungan memang ada sumur Sri Tanjung, rumah bupati, dan budaya lain. But, saat ini yang paling menonjol adalah jazz patrol. So, kemungkinan itu yang akan kita angkat,he explained. (radar)
