The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Warga mulai Memilih Pertamax

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

wargamulaimemilihMUNCAR – Antrean panjang di sejumlah SPBU untuk mendapatkan BBM jenis premium dan solar, terutama di wilayah Banyuwangi Selatan, ternyata hingga kemarin masih berlangsung. In fact, bensin kini juga langka hingga tingkat pengecer. Tidak sabar mengantre lama, sejumlah warga yang mengendarai motor mulai menyerbu BBM jenis pertamax. Ini terlihat di SPBU Kedungrejo, Muncar District. "It's hard to find gas",” terang Fauziyah, 27, salah seorang pengendara motor matik di SPBU Muncar kemarin.

Menurut Fauziyah, bensin saat ini termasuk barang langka. Beberapa SPBU ternyata kehabisan stok. Di SPBU yang masih ada stok harus antre cukup lama. “Kalau antre lama, kita tidak bisa bekerja,the excuse. Lantaran susah mendapatkan premium,warga Desa Kedungrejo itu terpaksa membeli BBM jenis pertamax. “Harga lebih mahal, tapi bagaimana lagi. Eceran juga tidak ada," he said.  

Warga yang antre BBM di SPBU itu juga termasuk pembeli menggunakan jeriken. Itu seperti di SPBU Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu.“Saya sudah dua jam antre, tapi masih belum mendapat giliran,” kata Sodiq, 40, salah satu warga yang antre di SPBU Tegalarum sambil membawa jeriken. Monitoring of Jawa Pos Radar Banyuwangi, antrean panjang pembelian BBM masih terlihat di SPBU Desa/ Kecamatan Cluring; SPBU Desa Kebaman, Srono . District; SPBU Desa Tegalarum, Sempu Kecamatan District; dan SPBU Desa Kedungrejo, Muncar District.

SPBU Desa Sukonatar, Srono . District, kemarin terlihat tutup karena stok habis. Penjualan BBM di tingkat pengecer juga terlihat sepi. Di sepanjang jalan raya Kecamatan Siliragung hingga Kecamatan Pesanggaran tidak ada yang menjual bensin eceran. Besides that, di jalan raya jurusan Desa Jajag, Gambiran District, menuju Desa Karangdoro, Tegalsari District, juga sama. (radar)