Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Enam Bulan Terbangkan 20 Ribu Penumpang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

ROGOJAMPI – Kepadatan ak tivitas Bandar Udara Blimbingsari, Kecamatan Ro go jampi, tahun 2013 naik tiga kali lipat dibanding tahun 2012. Pada semester pertama ta hun ini, jumlah penumpang dari dan menuju Bandara Blim bing sari telah mencapai 20.593 orang. Realisasi jumlah penumpang itu naik drastis dari tahun 2012. Pada periode yang sama, jumlah penumpang pada tahun 2012 hanya 7.456 orang.

“Tahun 2013 sudah mencapai 20.593 orang. Mengalami kenaikan tiga kali lipat dibanding tahun lalu,” tegas Kepala Satker Bandara Blimbingsari, Andy Hendra Suryaka, kemarin (9/7) Jika dirata-rata setiap bulan, maka pada semester pertama ta hun 2013 dalam setiap bulan jumlah penumpang yang berangkat dan datang di Bandara Blimbingsari sekitar 8.432 orang.

Pada tahun 2013 ini, pe nerbangan komersial di Bandara Blimbingsari hanya di layani maskapai Wings Air. Selain pesawat reguler, pada ta hun 2013 ini pesawat khusus yang mendarat di Ban dara Blim bingsari juga me ningkat dibanding tahun 2013. Beberapa pejabat dan pe ngusaha asal Jakarta sering landing meng gunakan pesawat khu sus.

Yang terakhir, pesawat milik Ketua Dewan Partai Gerindra Let jen (Pur) Prabowo Subianto juga mendarat di bandara kebanggaan warga Kota Gandrung itu. Sebelumnya, Mantan Wakil Pre siden Jusuf Kalla (JK) dan Bu pati Kutai Timur Isran Noor juga datang ke Banyuwangi meng gunakan pesawat pribadi. Andy memprediksi, jumlah pe numpang pada semester dua akan meningkat dibanding semester pertama.

Pada bulan per tama semester kedua, tren pe numpang yang berangkat mau pun yang datang di Ban dara Blimbingsari terus me ning kat. Untuk diketahui, sejak tahun 2011 lalu jumlah penumpang di Bandara Blimbingsari terus mengalami peningkatan. Pada ta hun kedua pengoperasian Ban dara Blimbingsari tahun 2011, jumlah penumpang da lam setahun hanya sekitar 7.000 orang.

Bandara Blimbingsari di operasikan pada Desember 2010. Pada tahun itu, aktivitas pe nerbangan komersial ha nya dilayani pesawat jenis Grand Caravan yang memiliki kapasitas sembilan penumpang. Pada tahun 2012, jumlah penumpang meningkat dari tahun 2011 menjadi sekitar 20 ribu penumpang. Tahun 2012, ada dua pesawat yang be ro perasi, yakni pesawat Merpati Nu santara Airlines (MNA) dan pe sawat milik PT Lion Air, Wings Air.

Namun, pada akhir ta hun 2012, pesawat MNA ber henti terbang sementara. Hingga saat ini pesawat MNA be lum beroperasi kembali. Kini aktivitas penerbangan ha nya dilayani satu unit pesawat milik Wings Air. Walau hanya dilayani satu pesawat, tapi jum lah penumpang naik men jadi 20. 593 orang dari 20 ribu orang pada tahun 2012. “Meningkatnya jumlah pe num pang itu karena kebutuhan ma syarakat terhadap transportasi uda ra meningkat,” ujar Andy. (radar)