Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kandidat Ketua KONI Mulai Bermunculan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Jelang Pelaksanaan Muscablub Besok

BANYUWANGI – Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) KONI Banyuwangi bakal digelar Jumat besok (27/9). Agenda pemilihan pengurus induk semang cabang olahraga di Banyuwangi itu kini sudah mulai memunculkan fi gur-figur sebagai kandidat ketua KONI periode 2013-2017. Nama yang bermunculan berasal dari lintas elemen dan golongan. Penelusuran koran ini, fi gur yang banyak digadang menjadi kandidat berasal dari tiga golongan besar.

Golongan pertama adalah internal pengurus KONI. Golongan kedua merupakan pentolan cabang olahraga. Golongan ketiga berasal dari kalangan pejabat pemerintah daerah. Dari internal pengurus KONI muncul nama Budianto, Hendarto, Mandiri Warang Agung, dan Joko Triyadni. Budianto kini menjabat sekretaris KONI. Hendarto sebagai ketua harian sekaligus Plt ketua KONI. Mandiri Warang Agung di posisi bendahara.

Joko Triyadni ketua bidang prestasi. Rudi Santoso sebagai wakil ketua. Merekalah yang santer disebut bakal meramaikan muscablub besok. Sementara itu, dari kalangan cabang olahraga, Nurmasyah yang kini didapuk sebagai Ketua PABBSI dianggap sebagai calon terkuat. Figur lain adalah Guntur Priambodo yang kini menjadi ketua ISSI Banyuwangi, dan Sulihtiyono yang menjadi ketua PDBI Banyuwangi.

Dari kalangan pejabat pemerintah daerah, ada nama Slamet Karyono yang menjabat sebagai sekretaris daerah, Ahmad Khairullah Plt kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, dan Mujiono sebagai kepala Dinas Pekerjaan Umum. Mengomentari nama-nama fi gur calon ketua KONI Banyuwangi tersebut, pemerhati olahraga Banyuwangi, Suparmin menyatakan, tugas pengurus KONI tidak mudah dan cukup berat.

Selain harus mampu mengayomi dan menjaga pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga, pengurus KONI yang baru harus mampu memikul amanah sebagai penyelenggara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) kelima tahun 2015 mendatang. “Ini pertaruhan bagi Banyuwangi. Ketua KONI harus mampu dan cakap memimpin organisasi,” ujarnya. (radar)