Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Antre 1 Jam Menuju Dermaga

PADAT LAGI: Antrean kendaraan yang akan menyeberang ke Bali memadati areal parkir Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
PADAT LAGI: Antrean kendaraan yang akan menyeberang ke Bali memadati areal parkir Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin.
PADAT LAGI: Antrean kendaraan yang akan menyeberang ke Bali memadati areal parkir Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin.

BANYUWANGI – Jika ingin berlibur ke Bali dalam dua hari ini Anda harus mempersiapkan energi lebih. Sebab, lonjakan penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, kembali meroket kemarin (29/12). Akibat tingginya lonjakan penumpang, antrean panjang kendaraan di Pelabuhan PADAT LAGI: Antrean kendaraan yang akan menyeberang ke Bali memadati areal parkir Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin.

Ketapang tidak bisa dihindari. Untuk bisa masuk ke atas kapal, penumpang yang membawa kendaraan membutuhkan waktu sekitar satu jam. Waktu antre satu jam itu berlaku mulai masuk loket pelabuhan. Bagi penumpang yang antre di luar kawasan pelabuhan, waktunya tentu akan lebih panjang lagi. Lonjakan penumpang jelang tahun baru 2013 terjadi mulai pukul 02.00 kemarin (29/ 12). Sebelumnya, antrean sempat terjadi karena pelabuhan ditutup sementara akibat cuaca buruk, yakni angin kencang.

“Beberapa menit setelah antrean akibat penutupan habis, muncul lagi antrean baru,” kata Pemimpin Cabang PT ASDP Indonesia Ferry (PT IF) Ketapang, Waspada Heruwanto. Sejak pukul 02.00, jumlah kendaraan wisatawan yang datang ke pelabuhan penyeberangan terus bertambah. Hingga sore kemarin, kendaraan terus mengalir memadati pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali tersebut . Sejak dini hari hingga pagi ke marin, antrean kendaraan pe numpang tidak sampai meluber ke luar area pelabuhan. Na mun, mulai siang hari, antrean kendaraan meluber hingga melewati loket masuk pelabuhan.

Luberan kendaraan tidak bisa di hindari karena area parkir pelabuhan PT IF Ketapang tidak mampu menampung kendaraan yang datang. Apalagi, lonjakan kendaraan didominasi kendaraan keluarga (KK) dan bus pariwisata. Jumlah bus pariwisata yang da tang memang meningkat ta jam dibanding dua hari sebelumnya. Area parkir pelabuhan PT ASDP IF hanya mampu menampung sekitar 400 kendaraan. “Itu kalau hanya diisi penumpang mobil keluarga saja. Kalau campur bus, kapasitasnya akan berkurang,” tambah Manager Operasi PT IF Ketapang, Saharuddin Koto. Selain mobil keluarga dan bus pariwisata, jumlah kendaraan roda dua (R2) dan kendaraan barang juga melonjak kemarin.

Padahal tiga hari sebelumnya, jumlah truk bermuatan barang sempat turun. “Yang liburan Natal belum kembali (ke Jawa), sekarang sudah tambah lagi penumpang liburan tahun baru,” kata Waspada. Pada Jumat lalu (28/12), penumpang roda empat yang menyeberang mencapai 4.225 unit. Jumlah tersebut naik sekitar 104 persen dibanding hari yang sama pada tahun 2011. Jumlah kendaraan roda dua 2.365 atau naik sekitar 132 persen dibanding periode yang sama tahun 2011.

Sementara itu, jumlah penumpang yang menyeberang me n capai 26.298 orang atau naik sekitar 109 persen. Ter kait produksi angkutan kemarin, pihak ASDP belum bisa menyebutkan detail karena masih berlangsung. “Jumlahnya bertambah dari hari  dan tahun sebelumnya,” ungkap Saharuddin. Untuk mempercepat antrean, PT IF Ketapang memberlakukan waktu bongkar-muat hanya 12 menit dari waktu normal 15 menit. Saat ini, PT IF mengoperasikan sekitar 30 kapal. “Lonjakan penumpang akan terjadi pada 29 dan 30 Desember. Pada 31 Desember kita prediksi penumpang dari Ketapang turun,” kata Waspada. (radar)

Kata kunci yang digunakan :