BANYUWANGI – Around 42 from 466 orang calon anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Supervisory Cam), absen mengikuti tes tulis kemarin (8/10). Thus, 42 orang tersebut dipastikan gagal maju pada tahap seleksi berikutnya.
So that, tes tulis yang digelar di Auditorium Kampus Universitas 17 August 1945 (Untag) Banyuwangi tersebut hanya diikuti sekitar 424 people only. “Sedianya pendaftar yang berhak mengikuti tes tulis sebanyak 466 person. But apparently 42 orang tidak hadir. Karena tidak mengikuti tes tulis, mereka tidak bisa mengikuti seleksi tahap selanjutnya,” ujar Ketua Panwaslu Hasyim Wahid.
Hasyim menambahkan, pasca tes tulis, proses koreksi dan penilaian menjadi wewenang Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) East Java. Hasyim mengaku belum mengetahui jadwal pasti pengumuman hasil tes tulis tersebut.
”Yang jelas, di antara seluruh peserta tes tulis akan diambil enam peringkat teratas dari masing-masing kecamatan,” he said.
Masih menurut Hasyim, enam peserta tes tulis yang mendapatkan nilai teratas selanjutnya bakal menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). Fit and proper test dilakukan dengan metode wawancara bersama tiga komisioner Panwaslu Banyuwangi. (radar)
