The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

72 Event B-Fest 2017 Started

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Bangkitkan Desa, Launching di Sawah Banjar

BANYUWANGI – Rangkaian perhelatan Banyuwangi Festival (B-Fest) 2017 resmi dimulai kemarin (25/1). Tahun ini jumlah even lebih banyak dibanding tahun lalu, that is 72 festival. Launching multieven tahunan tersebut digeber di tengah hamparan sawah di Desa Banjar, Licin District, Banyuwangi.

Not without reason, peluncuran ajang B-Fest tahun ini sengaja dilakukan di tengah sawah untuk membangkitkan desa dan mendorong rakyat bangga pada desanya. Thus, kemajuan pariwisata di kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini bisa berjalan tanpa menggusur tradisi dan kearifan lokal.

Regent Abdullah Azwar Anas said, pemilihan lokasi peluncuran B-Fest dilakukan dengan berbagai pertimbangan. “Launcing B-Fest 2017 yang diwarnai banyak even internasional kita gelar di desa. Karena spirit B-Fest tahun ini membangkitkan desa dengan seni dan budaya dan kearifan lokal," he said.

Anas added, pemilihan lokasi acara peluncuran B-Fest juga mengandung makna simbolis bahwa pemkab berupaya Banyuwangi semakin maju, tetapi tradisi rakyat, termasuk tradisi bertani, tidak tergusur. “Juga untuk mendorong masyarakat bangga dengan desanya," he said.

Further said, Desa Banjar dipilih sebagai lokasi peluncuran multieven B-Fest 2017 sebagai bentuk apresiasi pemkab terhadap desa yang satu ini. Because, tahun lalu warga Desa Banjar mampu menggelar sebuah festival yang berangkat dari adat setempat yakni Oseng Culture.

“Kami memberikan apresiasi kepada desa-desa yang memiliki inisiatif untuk maju seperti Desa Banjar. Semoga semangat Desa Banjar bisa menular dan diikuti oleh Desa-Desa lain di Banyuwangi,"Hope Anas. Meanwhile, selain prosesi peluncuran B-Fest kemarin, launching serupa juga bakaldilakukan di kantor Kementerian Pariwisata (Ministry of Tourism) RI pada 3 next February.

Sehari berselang, exactly on 4 February, salah satu rangkaian agenda B-Fest, yakni Indonesia Fashion Week bakal digeber di Jakarta Convention Center (JCC). Anas mengatakan Indonesia Fashion Week akan mengangkat tema Banyuwangi.

Even yang akan diikuti model tingkat nasional dan internasional terse but menjadi peranti Banyuwangi untuk lebih memperkenalkan diri pada dunia. On the other hand, Anas mengingatkan seluruh pihak terkait untuk meningkatkan kualitas B-Fest tahun ini.

according to her, pengalaman menggeber ajang serupa di tahun-tahun sebelumnya harus dijadikan modal berharga untuk meningkatkan kualitas B-Fest yang juga ditujukan sebagai ajang konsolidasi budaya di Bumi Blambangan tersebut. Meanwhile, peluncuran B-Fest kemarin langsung dilanjutkan dengan Festival Sedekah Oksigen dan Festival Jeding Rijig (Toilet Bersih) 2017.

Menandai Festival Sedekah Oksigen tahun ini, Anas bersama sejumlah anggota forum pimpinan daerah (forpimda) dan tokoh agama melakukan penanaman pohon trembesi secara simbolis di sepanjang jalan kawasan persawahan Desa Banjar. Setelah menanam pohon, Anas bersama jajaran forpimda bergeser ke Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Muhammadiyah Licin.

Bupati bersama rombongan menyerahkan bantuan alat kebersihan kepada unsur pen didikan, health, perangkat desa, serta tokoh masyarakat setempat.

“B-Fest juga kami manfaatkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat baik melalui Sedekah Oksigen dan Festival Jeding Rijig. Kami bersyukur warga Banyuwangi mulai sadar untuk menjaga kebersihan," he concluded. (radar)