The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Alergi Obat Sekujur Tubuh Melepuh

Mustofa menunjukan foto istrinya saat sebelum berobat dan berobat dengan seluruh tubuh yang melepuh (26/10)
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Mustofa menunjukan foto istrinya saat sebelum berobat dan berobat dengan seluruh tubuh yang melepuh (26/10)

ROOFTILE – Diduga karena alergi obat, kondisi Rindayati Nur Azizah, 29, warga RT/RW 1, Dusun Krajan 1, Desa/Kecamatan Tegalsari ini sangat memprihatinkan. Sekujur tubuhnya melepuh dan timbul bercak merah seperti terbakar.

Kondisi itu muncul setelah ibu muda yang sedang hamil tiga bulan itu berobat ke RSUD Genteng, untuk memeriksakan kandungannya. “Kami ingin melihat kondisi janin,” cetus Muhammad Aly Mustofa, suami Rindayati Nur Azizah.

Kejadian yang menimpa istrinya itu, light him, bermula pada Kamis (12/10) mengajak istrinya ke Puskesmas Tegalsari untuk memeriksakan kandungan. Karena ingin melihat kondisi janin, pihak Puskesmas menyarankan untuk memriksakan ke RSUD Genteng. Dalam surat rujukan itu, tertulis kalau ibu muda menderita epelipsy. “Diberi rujukan ke Kembiritan (Tile Hospital), disini (Tile Hospital) kami diterima baik,” he said.

Saat di RSUD Genteng terang dia, di periksa di Poli Kandungan dan dinyatakan banyinya sehat dan normal. For further inspection, selanjutnya diarahkan ke Polis Syaraf. Ditempat itu, istri diberi resep obat. “Di Poli Syaraf saya diberi resep obat ini,” ungkapnya sambil menunjukan obat yang telah ditebus.

Dengan mengantongi resep itu, Mustofa langsung mengajak istrinya menebus obat dan pulang. Saetiba di rumah, obat itu juga langsung di konsumsi. “hari Rabu (18/10) mulai reaksi, ada bintik-bintik di tubuh, saya pikir biduren,” he said.

Melihat kondisi istrinya semakin memburuk, he continued, on Monday (23/10) membawa istrinya ke Puskesmas Tegalsari. Dari hasil pemeriksaan di Puskesmas, itu di duga alergi dan disarankan ke RSUD Genteng. “Puskesmas memberi rujukan ke RSUD,” terangya.

Pada senin itu juga, he still said, istrinya di bawa ke RSUD Genteng. Karena menggunakan layan BPJS, istrinya sempat tertahan. Tapi setelah menghubungi petugas Polis Syaraf, istrinya langsung ditempatkan di UGD dan mendapat layanan medis. “Lalu diperiksa di UGD,” the light.

Meanwhile, Public Relations of Genteng Hospital, dr. Sugiyo Sastro, mengungkapkan apa yang menimpa pasien itu adalah karena alergi obat. “Itu memang akibat alergi obat,” he said to Jawa Pos Radar Tile.

Kondisi yang dialami pasien itu, light him, dalam dunia kedokteran disebut sindrom stephen johnson. Ini secara sederhana bisa digambarkan kondisi tubuh yang tidak bisa menerima obat. At the moment, pihaknya tengah melakukan penanganan untuk efek samping yang ditimbulkan oleh obat itu. “Rumah sakit melakukan terapi pengobatan anti efek samping sindrom sthepen johnson,” clear.

for this case, he continued, pihaknya juga akan memberikan penjelasan mendetail kepada keluarga agar yang bersangkutan memahami dan tidak merasa cemas. “Tomorrow (today) akan langsung saya beri penjelasan, agar keluarga memahami kondisi ini,” clear. (radar)