The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Banyuwangi raihHarmony Awarddari Kementerian Agama RI

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Jadi Pelecut Pertahankan Kerukunan Umat Beragama

HARMONY Award diberikan kepada Banyuwangi karena dinilai berhasil mewujudkan kerukunan antarumat beragama dan mampu mengelola perbedaan dengan bijak. Penghargaan itu diberikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kepada Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko di Jakarta Minggu malam (26/2).

Penghargaan itu diraih setelah Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kemenag melakukan survei ke daerah-daerah di Indonesia. Dari survei itu, disusun indeks kerukunan umat beragama hingga terpilihlah Banyuwangi sebagai penerima penghargaan satu-satunya di Jatim.

Yusuf mengatakan, penghargaan tersebut buah dari kerja keras seluruh pihak yang telah melakukan sinergi dengan melibatkan tokoh lintas agama, aparat pemerintah, public figure, TNI, Police, dan elemen masyarakat lainnya untuk duduk bersama mewujudkan Banyuwangi yang damai.

Hal lain yang bisa merekatkan hubungan dan toleransi antar umat beragama adalah membangun kedekatan antar pemuda lintas agama, melalui kemah bersama yang diberi nama Formula Satu (Forum Pemuda Lintas Agama Bersatu) untuk membangun dialog bersama.

Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, kerukunan antarumat beragama adalah fondasi dan modal utama untuk membangun daerah menjadi lebih baik. “Konflikhanya akan menguras energi masyarakat yang tidak akan menghasilkan perubahan positif apa pun,Said Anas.

Anas added, Harmony Award merupakan pelecut untuk terus mempertahankan kerukunan umat beragama yang sudah terjaga dengan baik. “Tentu award ini bukan puncak atau akhir perjalanan dalam menjaga kerukunan, tapi merupakan mata rantai dari ikhtiar tak pernah putus untuk mewujudkan masyarakat yang senantiasa rukun dalam perbedaan," he explained.

Secara berkala Forum Keruku- nan Umat Beragama (FKUB) menggelar pertemuan. Dalam pertemuan tersebut, para tokoh dan umat melakukan kegiatan- kegiatan positif secara bersama- same, seperti terlibat dalam program pembangunan daerah, ikut menyosialisasikan pendidikan dan kesehatan, dan menyampaikan aspirasi serta kritik yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pembangunan.

Besides that, secara berkala Anas juga menyampaikan kinerja pembangunan kepada para tokoh agama untuk meminta masukan agar program semakin baik. “Kami juga meminta tolong kepada para pemuka agama untuk menyampaikan kepada umat melalui ceramah atau khotbah tentang berbagai hal, seperti program beasiswa, arah pembangunan, sampai imbauan untuk mengantisipasi demam berdarah,"he said. (radar)