The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Prevent Drug Circulation, Hundreds of Police Members Test Urine

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Dua-Polwan-Polres-Banyuwangi-juga-ikut-menjalani-tes-urine-bersama-anggota-lain

BANYUWANGI – Antisipasi peredaran narkoba di internal kepolisian terus ditingkatkan. Seperti yang dilakukan ratusan anggota Polres Banyuwangi kemarin (5/4). Mereka ramai-ramai menjalani tes urine untuk mengetahui apakah urine mereka mengandung narkoba ataukah tidak.

Tes urine tersebut diawasi tim dokter RS Bhayangkara Bondowoso. Tes itu sekaligus merupakan bagian dari Operasi Bersinar Semeru 2016 yang menargetkan pelaku dan penyalahgunaan narkoba. Selain bintara, beberapa perwira polres, seperti Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama, juga ikut tes urine.

Kapolres Bastoni Purnama mengatakan, tes urine tersebut menyasar anggota untuk dijadikan pijakan sebelum melakukan razia keluar. “Kami membersihkan masyarakat dari narkoba yang diawali dari internal Polri. Kami ingin memastikan anggota bersih dari narkoba. After that, baru kami menyasar instansi lain seperti pemda dan seluruhnya,“ katanya.

Tes urine itu diikuti sekitar 406 anggota polres. Para kabag dan kasat juga tak luput dari tes urine. Sebelum masuk toilet, terlebih dulu para personel kepolisian itu didata petugas. “Apabila ada anggota yang tesnya positif, akan langsung kami dalami. Apakah positif menggunakan narkoba ataukah pengaruh konsumsi obat kesehatan. Jika positif memakai narkoba, akan kami beri sanksi sesuai kode etik,” tegas Bastoni.

Pada kegiatan yang digelar sesudah apel pagi itu, petugas terpaksa mengulang dua peserta yang air seninya dianggap mencurigakan. Air seni mereka mirip air biasa karena jernih. Hasil telaah tim Dokkes, ternyata air yang terlihat jernih itu benar-benar urine. Setelah diulang, ternyata hasilnya negatif narkoba. (radar)