The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Cetak Wirausaha Baru

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

cetaaaakBANYUWANGI – Optimalisasi potensi lokal untuk menyejahterakan masyarakat kembali dilakukan Dinas Perindustrian, trade, and Mining (Scattered) Banyuwangi. Kali ini instansi tersebut memberikan bimbingan teknis (technical guidance) produksi olahan hasil pertanian dan produksi kerajinan lidi di tiga kecamatan, yakni Kalipuro, Turns, and Wongsorejo. Bimtek produksi olahan hasil pertanian meliputi beberapa komoditas.

Pelatihan produksi tahu dan tempe bagi 20 warga potensial di Kelurahan/Kecamatan Kalipuro. Pelatihan tersebut dilaksanakan mulai kemarin (12/8) until 16 next August. Next, bimtek akan dilaksanakan pada 20 August arrived 24 Agustus di Desa Wongsorejo/Kecamatan Wongsorejo. Komoditas yang menjadi objek pelatihan yang diikuti 20 warga kali ini adalah cabai.

Masih di wilayah Kecamatan Wongsorejo, tepatnya di Desa Sidowangi, Disperindagtam akan menggelar pelatihan olahan koro pedang bagi 20 warga setempat mulai 21 August arrived 25 August. Meanwhile, agenda selanjutnya akan digeber di Kelurahan Penataban, Giri . District. Di tempat ini akan digelar pelatihan olahan mi berbahan dasar kangkung pada 26 August arrived 30 next August.

“Agar tujuan kegiatan tercapai, Disperindagtam bekerja sama dengan narasumber atau instruktur yang berkompeten, di antaranya pengusaha koro pedang olahan tingkat nasional asal Temanggung, Central Java,” ujar Kepala Disperindagtam Hary Cahyo Purnomo. Besides that, peserta bimtek tersebut juga dibekali materi entrepreneurship dari salah satu lembaga pendidikan yang ada di Banyuwangi.

Meanwhile, bimtek produksi kerajinan berbahan lidi siap dilaksanakan di dua lokasi di wilayah Kecamatan Kalipuro. As much 20 warga Kelurahan/Kecamatan Kalipuro akan mendapat giliran bimtek pada 8 September to 12 September. Whereas 20 warga potensial asal Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro akan mendapat pembekalan pada 15 September to 19 next September. “Ini merupakan upaya kami meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara menumbuhkan wirausaha baru dengan memanfaatkan potensi lokal," he concluded. (radar)