The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Delapan Warga Rogojampi Terserang DBD

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Delapan-Warga-Rogojampi-Terserang-DBD

ROGOJAMPI – Demam berdarah dengue (DBD) masih menggila. Lima warga Dusun Maduran, Desa/Kecamatan Rogojampi terserang oleh penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegepty itu. Sebagian dari warga, kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Kepala Dusun Maduran, Rogojampi Village/District, Sugiyanto, mengatakan lima warganya yang terserang DBD itu berada di wilayah RW 1 sampai RW 4. “Para penderita DBD tersebar di dusun, hampir di setiap RW ada yang terkena,He said.

Banyaknya warga yang dirawat di rumah sakit akibat DBD itu, warga jadi resah dan minta kampungnya dilakukan fogging untuk membunuh aedes aegipty. “Lima orang penderita DBD itu yang saya tahu, mungkin jumlahnya juga lebih," he said.

Dari desakan warga agar dilakukan fogging itulah, pemerintah desa akhirnya memfasilitasi dengan melaporkan ke Puskesmas Gitik. “Sudah dilakukan fogging, dan warga juga mulai tenang,he explained. Fogging yang dilakukan petugas Puskesmas Gitik, di rumah dan sekitar perumahan warga.

Selain melakukan pengasapan, pemerintah desa bersama kader Posyandu di setiap dusun juga giat melakukan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat. Besides that, ikut serta dalam upaya melakukan pencegahan penyebaran DBD dengan memantau jentik-jentik di bak penampungan air.

“Kami sudah sosialisasikan dalam pertemuan warga melalui kegiatan PKK dan pengajian serta kegiatan Agustusan,” terang Kepala Desa Rogojampi, Hj. Siti Djamilah Djamilah menyebut, penderita DBD di desa ini semua ada delapan orang. Of that amount, empat di antaranya berada di Dusun Maduran. Para penderita itu, kondisinya sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit atau Puskesmas.

“Mudah-mudahan semuanya bisa cepat sembuh,"hope". Meanwhile, Parlan, 63, salah seorang warga Kampung Lebak RT 01, RW 03, Dusun Maduran, Rogojampi Village/District, menyampaikan warga kini tenang setelah dilakukan fogging.

Di sekitar tempat tinggalnya, sudah ada tiga orang penderita yang positif terkena DBD dan sampai sekarang masih menjalani rawat inap di PKU Muhammadiyah Rogojampi. “Semoga saja setelah di lakukan fogging ini tidak ada lagi yang jatuh sakit akibat demam berdarah ini,He said. (radar)