The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Desain Pabrik Gula Glenmore Tuntas

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

designGLENMORE – Pembangunan Industri Gula Glenmore (IGG/PGG) berjalan bertahap. Bulan depan, specifically 20 December, pembangunan konstruksi pabrik gula terbesar di Pulau Jawa tersebut bakal dimulai. Pelaksana mega proyek tersebut adalah pemenang tender, yaitu konsorsium PT. Rekayasa Industri (Rekind) and PT. Weltes Energi Nusantara, Jakarta. Sampai saat ini PT. Rekind sudah melakukan kegiatan awal pelaksanaan proyek itu, yaitu survei kondisi tanah yang akan dibangun PGG di Desa Karangharjo, Glenmore Kecamatan District.

Selain melakukan survei kondisi lahan yang akan dibangun IGG, Rekind juga telah selesai melakukan desain pabrik. “Dua tahap itu yang sudah dilakukan Rekind,’’ kata Delthia Dewi, corporate communication dan sosial responsibility, ditemui di lokasi IGG Selasa malam kemarin. Sesuai skedul yang sudah dibuat Rekind, on 20 Desember nanti pembangunan konstruksi IGG akan dilakukan. Kegiatan yang akan membutuhkan ratusan tenaga kerja itu berlangsung sampai pertengahan 2015.

“Sekitar akhir 2015 direncanakan pembangunan pabrik selesai," he said. President Director of PT. Rekind, M. Ali Suharsono, explain, IGG memiliki kapasitas 6.000 tons of cane per day (TDC) yang mudah dikembangkan menjadi 800 TDC. Pabrik cogen dengan kapasitas boiler 2 x 100 ton per jam, dan pembangkit listrik tenaga biomassa dengan kapasitas 2×10 MW, serta produk derivate berupa pakan ternak dengan total produksi 300 tons per day, serta pabrik pupuk dengan total produksi 180 tons per day.

Pengerjaan proyek dengan durasi 24 bulan itu diharapkan dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat Banyuwangi, melalui penyerapan tenaga kerja, dan peluang terbukanya industri pendukung lain. “Rekind melalui kemampuan ekspertisi-nya dan penerapan standar safety yang tinggi siap mendukung upaya pemenuhan gula nasional melalui pembangunan pabrik gula terpadu modern yang didukung teknologi mutakhir,” papar Ali Suharsono. (radar)