The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Suspected of being a thief, Stressed Teenager Beaten by Residents

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Photo: Radar Banyuwangi – Jawa Pos

BANYUWANGI – Dicurigai akan mencuri, remaja berinisial RY ditangkap warga dan dihajar hingga babak belur di Desa/Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi Regency, Tuesday (28/4/2020) early days.

Reported from Radar Banyuwangi – Jawa Pos, untuk proses hukum, remaja berusia 15 tahun asal Dusun Krajan Kidul, Desa Balung Kulon, Balung District, Jember, yang wajahnya sudah bengep itu, oleh warga diserahkan ke polsek setempat.

Gerak-geriknya dianggap mencurigakan, mau ditangkap warga malah akan lari,” cetus Kapolsek Tegalsari Iptu Lipur.

The police chief said, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, remaja itu mengaku dari Dusun Krajan Kidul, RT 1, RW 2, Desa Balung Kulon, Balung District, Jember.

Next, dari pengakuan itu, ia langsung menghubungi Polsek Balung. Ini dilakukan untuk mengetahui kebenaran identitas remaja tersebut.

Saat diamankan warga, remaja itu tidak membawa kartu identitas dan terlihat linglung,” the light.

Soon, continued the Chief of Police, anggota dari Polsek Balung yang telah menemui keluarga remaja itu mengatakan identitas RY itu benar, dari Dusun Krajan Kidul, RT 1, RW 2, Desa Balung Kulon, Balung District, Jember.

Pemerintah Desa Balung Kulon, Balung District, Jember, juga membenarkan kondisi kejiwaan RY terganggu dan hyper aktif.

Setelah diketahui identitas nya itu, RY kita serahkan pada keluarga dan pemerintah desa asalnya,” the light.

Kapolsek meminta pada warga untuk tenang dan tidak main hakim sendiri terkait warga asing yang berkeliaran. Because, ini membuat kepanikan warga di tengah pandemi Covid-19.

Kami berharap warga tidak mudah terpancing berita yang tidak benar,” hope.

Meanwhile, pada polisi RY mengaku awalnya datang ke Banyuwangi bersama 10 orang temannya dengan naik sepeda motor. But, ia ditinggal dan tidak tahu arah pulang hingga nyasar.

Saya oleh ayah disuruh bekerja,” cetus RY.