The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Suspected of wanting to rob, Tegalrejo Village Youth Beaten by Mob

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Diteriaki-Maling,-Pemuda-Desa-Tegalrejo-Dihajar-Massa

Pelaku Akan Membawa Kabur Motor Warga

SILIRAGUNG – Nasib nahas menimpa Budi Hariono, 21. Pemuda asal Dusun Padang Bulan, Tegalrejo village, Tegalsari District, itu dihajar massa hingga babak belur karena diduga akan membegal Guntur, 25, di depan Gereja Pantekosta, Siliragung Village/District, Wednesday night (27/4).

Warga yang terpancing emosi karena Budi bersama dua temannya, Wahid alias Rombeng dan Diki Cahyono, keduanya juga tinggal di Dusun Padang Bulan, Tegalrejo village, sempat mengeroyok korban. “Guntur teriak maling, warga datang dan menangkap anak itu (Budi Hariono),” terang salah satu warga sekitar.

Lucky, saat kejadian itu ada anggota Koramil Siliragung dan anggota polsek yang melintas. So that, Budi yang sudah babak belur itu berhasil diselamatkan. Dua temannya, Rombeng dan Diki, managed to escape. “Pelaku (Budi) langsung kita bawa ke polsek,” kata Kapolsek Siliragung, AKP Bakin.

Kapolsek menegaskan kejadian itu sebenarnya bukan perampokan atau begal. Itu aksi pengeroyokan yang disertai rencana perampasan. “Saat kejadian pelaku mabuk karena usai pesta miras (minuman keras) di Pulau Merah," he said.

Meanwhile, Budi Hariono dalam keterangannya mengaku saat kejadian itu baru pulang dari pantai Pulau Merah di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. “Kami minum bersama teman-teman di Pulau Merah,He said.

Usai pesta miras itu, light him, dia pulang mengendarai motor Honda Beat. Arrived at the scene, tiba-tiba motornya mati. “Saya dan dua teman bertengkar karena sepeda mati itu,he explained. Along with it, light him, Guntur asal Desa/Kecamatan Siliragung datang mengendarai Yamaha Jupiter MX.

Guntur yang mencoba menanyakan tiga kawanan yang ribut di pinggir jalan itu malah dikeroyok. Mendapat serangan, Guntur berteriak maling. Takut diteriaki maling, Rombeng dan Diki langsung melarikan diri. Budi yang sempat akan membawa kabur motor milik korban berhasil ditangkap warga dan akhirnya dihajar ramai-ramai. “Motornya (belonging to the victim) sempat akan saya bawa," he said. (radar)