The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Diproyeksikan Naik Rp 1,803 T

SALAMAN: Bupati Anas menyerahkan dokumen RAPBD kepada ketua DPRD Hermanto.
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
SALAMAN: Bupati Anas menyerahkan dokumen RAPBD kepada ketua DPRD Hermanto.

BANYUWANGI – Pendapatan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2013, diproyeksi naik menjadi Rp 1,678 triliun dari APBD 2012 of Rp 1,671 Trillion. Anggaran belanja diproyeksi naik Rp 1,803 Triliun dari Rp 1,181 Trillion.

Rencana kenaikan pendapatan dan belanja daerah itu disampaikan Bupati Abdullah Azwar Anas pada rapat paripurna DPRD kemarin (7/11). DPRD menggelar rapat paripurna untuk mendengarkan pidato nota pengantar penyampaian rancangan kebijakan umum (RKUA) dan rancangan prioritas dan plafon anggaran sementera (RPPAS) RAPBD 2013.

On that occasion, Bupati Anas menyampaikan, penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) year 2013 diproyeksi naik menjadi Rp 161 billion. Year 2012 penerimaan PAD hanya sekitar Rp 132 billion more. Peningkatan proyeksi penerimaan PAD itu didongkrak melalui peningkatan penerimaan pajak daerah sebesar Rp 54,6 miliar dari sebelumnya Rp 37,242 billion.

Penerimaan retribusi ditarget naik menjadi Rp 24,170 miliar dari sebelumnya hanya Rp 22,103 billion. Selain penerimaan PAD, Bupati Anas juga menyampaikan proyeksi penerimaan dana perimbangan. Pada RAPBD 2013 mendatang dana perimbangan juga diproyeksikan naik menjadi Rp 1,222 triliun dari Rp 1,186 trillion. Dana alokasi umum (DAU) diproyeksi naik menjadi Rp 1,154 triliun dari Rp 1,030 Trillion.

Informasi dari Kementerian Keuangan, total pagu anggaran DAK sebesar Rp 76,997 billion,"said Regent Anas. Meski anggaran belanja diporyeksikan naik, namun belanja tidak langsung diproyeksi turun jadi Rp 1,178 triliun dari tahun 2012 of Rp 1,181 trillion. Belanja tidak langsung terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp 1,087 triliun dan belanja tidak langsung non belanja pegawai Rp 91,867 billion.

In the year 2013 coming, pemerintah daerah menetapkan berapa prioritas anggaran belanja daerah. That is, belanja urusan pendidikan 20 percent, belanja urusan kesehatan 10 percent, belanja urusan pengembangan dan pembangunan infrastruktur, peningkatan belanja program revitalisasi pertanian dan belanja pengembangan pariwisata dan pelestarian. (radar)