Pertikaian Robert Jhon dengan Warga Pandan
ROOFTILE – Kasus pertikaian Robert Jhon Grant, 41, dengan warga Dusun Pandan, Kembiritan Village, Tile District, mengundang perhatian pihak Kedutaan Besar (Embassy) Australia di Surabaya. Pihak kedutaan minta kasus pertikaian yang sempat berlanjut ke Polres Banyuwangi itu diselesaikan secara kekeluargaan.
Informasi yang diterima wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, sesaat setelah kejadian, Robert Jhon yang juga pensiunan marinir tersebut sempat kontak dengan Kepala Kedutaan Australia di Surabaya. on the report, pihak kedubes sempat melakukan kontak ke Polda Jatim yang kemudian diteruskan ke Polres Banyuwangi.
The main thing is, Kedubes Australia minta agar kasus itu diselesaikan dengan cara mediasi. Tile Police Chief, Kompol HeruKuswoto, membenarkan bahwa kasus tersebut sempat mengundang perhatian Kedubes Australia di Surabaya. “Pihak kedubes minta agar kasus itu dimediasi saja,” kata Heru. Bagaimana keputusan polisi menyikapi kasus tersebut? Kapolsek mengaku tidak tahu pasti.
“Kasusnya langsung ditangani polres, But,” ungkapnya.Seperti diberitakan kemarin, Robert Jhon Grant, 41, pria berkebangsaan Australia, dihajar massa lantaran dianggap mengganggu ketenangan warga Dusun Pandan, Kembiritan Village, Tile District. Dalam kondisi mabuk minuman keras, pensiunan marinir itu masuk ke musala memakai alas kaki. (radar)
