BANYUWANGI – Adu sprint sepuluh finalis Lomba Video Kreatif 2017 bertambah seru. Mereka terus menggenjot perolehan like dari postingan yang diunggah panitia ke youtube. Bahkan dari penelusuran panitia, like yang diterima peserta di ajang ini rupanya tidak hanya datang dari dalam negeri saja.
Beberapa like yang diberikan ada pemilik akun dari luar negeri seperti dari Belanda dan Malaysia. Bukan mustahil dengan ruang media sosial yang luas, beberapa pemirsa di media sosial turut andil dalam memberikan dukungan video paling favorit.
“Pemberi like tidak hanya dari Banyuwangi atau Indonesia saja. Tetapi dari luar negeri juga ada seperti Belanda dan Malaysia,” beber Beni Siswanto, ketua kreatif. Jeda wak tu pemberian like masih tersisa empat hari lagi.
Until yesterday (20/7), donasi like dari sepuluh finalis terus bertambah. Like yang dimiliki peserta pun sudah tembus hingga ribuan. Desa Gumirih misalnya. Hingga siang kemarin penonton yang memberi like sudah mencapai angka dua ribu lebih. Disusul berikutnya Desa Kemiren yang menguntit dengan jumlah like mencapai seribuan.
“Like terbanyak berhak menjadi jawara video paling favorit,” tegas Beni. Beni menambahkan, peserta bisa mendapat kehormatan ganda di ajang ini. Selain menyabet video terfavorit versi pemirsa media sosial, finalis juga berkesempatan menyabet juara dalam kategori penilaian tim juri.
Alhasil dengan masih banyaknya waktu tersisa. Seluruh finalis berkesempatan untuk tetap terus mendulang like dari pemirsa media sosial. Sepuluh besar peserta masih bisa menggenjot perolehan like.
Pagelaran video kreatif dua ini dilaksanakan Jawa Pos Radar Banyuwangi bersama DPMD Pemkab Banyuwangi. Selain itu sejumlah pihak seperti BCA Banyuwangi, Bank Jatim Banyuwangi, DPC Gapensi, dan JTV Banyuwangi turut ambil bagian dalam kegiatan ini. (radar)
