The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Enam Bulan Sepi Tangkapan Ikan, Beberapa Pabrik di Muncar Stop Produksi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

MUNCAR – Ikan tangkapan di Pelabuhan Muncar relatif sepi selama enam bulan terakhir. Kondisi ini berdampak pada menurunnya pasokan bahan baku industri pengolahan hasil laut di wilayah Kecamatan Muncar. Kesulitan bahan baku ikan dirasakan oleh Muryadin, 46, dari perusahaan PT. Perfect International Foot Muncar.

‘’Sudah enam bulan tidak ada ikan masuk di Muncar. Kebanyakan hanya menjual ikan perkak, itu pun dari cold storage,'' he said. Muryadin menambahkan, ikan tangkapan berukuran kecil bisanya hanya bisa diolah untuk pindang dan ikan asin.

‘’Untuk ikan pindang, sementara ini dikirim ke Madura dan Lamongan,'' he said. For the meantime, he said, banyak perusahaan pengolahan ikan di Kecamatan Muncar yang tidak melakukan proses produksi. Penyebabnya adalah keadaan cuaca yang ekstrem, sehingga para nelayan takut pergi melaut. Hanya perahu berukuran kecil yang berani berlayar ke tengah laut untuk mencari ikan.

‘’Perahu kecil biasanya hanya dapat ikan pancingan seperti jenis ikan pogot, tambak moncong, dan ikan belanak. Semua ikan pancingan itu masuk konsumsi ikan bakar, dijual dengan harga Rp 50.000 per Kilogram. Yes, lumayan mahal,'' he explained.

Kondisi sepi tangkapan ikan di Muncar seperti ini sudah berlangsung sejak bulanSeptember-Oktober 2016 silam.Akibatnya, para karyawan pabrik yang stop produksi terpaksa bantir setir cari kerja sampingan. Ada pekerja pabrik yang kerja jadi buruh bangunan, ada juga yang merantau bekerja ke daerah lain.

“Biasanya kalau laep (paceklik) seperti ini, banyak warga barang menjual barang-barang rumah tangga,” ujar Muryadin. (radar)