The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

H+2 Idul Fitri, Jalan Raya Rogojampi Mulai Macet

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Kemacetan-kendaraan-bermotor-hingga-Pos-Pengamanan-Lebaran-depan-Terminal-Rogojampi-kemarin

ROGOJAMPI – Pada H+2 Idul Fitri (Lebaran hari ke-3), sejumlah ruas jalan di Rogojampi mulai padat merayap. Tidak seperti pada H+1 Lebaran yang terlihat normal dan lancar, pada Jumat siang hingga sore kemarin kemacetan kendaraan bermotor mencapai satu kilometer lebih.

Penumpukan kendaraan didominasi roda empat dan roda dua. Kepadatan arus lalu lintas terjadi dari dua arah, namely from the north (Banyuwangi) dan juga dari arah selatan (Srono). Dari arah utara, kepadatan arus lalu lintas mengular mulai simpang tiga traffic light Lincing hingga Sempi, simpang empat pemandian motor Desa Gitik.

Meanwhile, dari arah selatan (Srono) penumpukan terjadi hanya di depan kantor Pos Rogojampi hingga simpang tiga Lincing yang berjarak sekitar 500 meter. However, dari arah depan kantor Kecamatan Rogojampi kepadatan arus lalu lintas kembali terjadi hingga Pos Pengamanan Lebaran depan Terminal Rogojampi.

Topan Hadi, 46, pengendara mobil pribadi asal Desa Wringinagung, Gambiran District, mengaku dari depan SMPN 2 Rogojampi hingga simpang tiga Lincing butuh waktu 30 menit untuk bisa keluar dari kepadatan kendaraan yang berjalan merayap itu.

“Biasanya satu kilometer butuh sekitar lima menit perjalanan. Kali ini sampai 30 minute," he said. Topan yang baru saja melakukan silaturahmi di Banyuwangi itu terkejut saat melintas di jalan raya Sempi depan SMPN 2 Rogojampi.

Kendaraan di depannya yang sebelumnya berjalan melambat mendadak berhenti. Severity, di belakang kendaraannya terus ada kendaraan lain yang berhenti. Ada juga kendaraan yang memaksa menerobos kemacetan dari lajur kiri meski kondisi jalan sudah sesak. as a result, antar kendaraan saling berimpitan.

“Banyak pengemudi yang tidak sabar,He said. Hal senada diungkapkan Sumitro 56, sopir pribadi. According to him, melintasi di jalur depan terminal hingga selatan kantor Pos Rogojampi sangat lama. ”Jalur dialihkan, tidak justru lancar tapi malah macet total,” kata Sumitro yang mengaku sudah terjebak macet selama satu jam.

Meanwhile, sejumlah personel kepolisian yang berjaga di Pos Pengamanan Lebaran terjun langsung guna mengurai kemacetan arus lalu lintas tersebut. Even, polisi yang mengatur arus lalu lintas berulang kali geleng-geleng kepala melihat ulah nakal sejumlah pengendara roda dua yang tidak tertib.

Ada yang menerobos jalur satu arah, dan ada yang memaksa menyeberang jalan meski terdapat kendaraan yang sedang melintas, bahkan ada yang berboncengan tiga tanpa mengenakan helm. Rogojampi Police Chief, Kompol Toha Choiri, mengatakan kepadatan arus lalu lintas tersebut diduga karena banyak kendaraan yang melintas dalam waktu hampir bersamaan. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat, sama-sama banyak.

“Hari ketiga ini belum terlihat ada pemudik yang balik. Kemungkinan masih anjang sana dan berwisata,he explained. Melihat penumpukan kendaraan terjadi, petugas kepolisian yang tengah berjaga langsung mengatur arus lalu lintas agar tidak kemacetan yang lebih panjang.

”Kita siagakan personel di empat pos pengamanan mulai simpang tiga Lincing, depan kantor Telkom Rogojampi, simpang tiga depan pasar, hingga simpang tiga depan Terminal Rogojampi,he explained. Sejauh ini walaupun volume ken daraan meningkat tapi belum ada laporan adanya kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban jiwa.

”Sementara masih terpantau kondusif, aman, and under control," he concluded. (radar)