BANYUWANGI – Masa padangan (bulan purnama) yang terjadi sejak beberapa hari te rakhir membuat pasokan ikan laut segar di pasaran menipis. Akibatnya sudah bisa di tebak, harga komoditas hasil laut tersebut melonjak. Siti Khodijah, 35, seorang pedagang ikan segar yang mangkal di Pasar Banyuwangi menyebutkan, pasokan ikan dari para nelayan tu run dras tis sejak masa padangan terjadi. Hal itu mengakibatkan sebagian pedagang ikan yang mangkal di Pasar Banyuwangi tak bisa berjualan.
“Karena pasokan sedikit, banyak teman saya sesama pedagang ikan tidak bisa berjualan,he said yesterday (29/4). Pasokan ikan yang sangat sedikit itu ternyata berdampak langsung terhadap harga ikan di pasaran. It says, ikan marnying yang biasanya dijual seharga Rp 16 thousand per Kilogram (Kg), kini naik menjadi Rp 18 thousand per Kg. Ikan banyar pun demikian. Jika pada hari-hari normal harganya Rp 20 thousand per Kg, pada musim padangan ini harganya naik menjadi Rp 22 thousand per Kg.
Kecenderungan serupa juga ter jadi pada harga ikan tengiri dan ikan mata besar. According to Siti, harga ikan mata besar melonjak dari Rp 16 thousand per Kg to Rp 20 thousand per Kg. harga ikan tengiri melonjak dari Rp 50 thousand per Kg to Rp 55 thousand per Kg. “Karena harga ikan mahal, tidak sedikit calon pembeli yang mengurungkan niat membeli ikan," he said. (radar)
