The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Lost While Playing Rafting, Keluarga Yakin Agus Masih Hidup

Paya, a natural disaster volunteer, disburses the water in the river where the victims went missing in Dusun Mangli, Songgon Village/District, Banyuwangi, yesterday.
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Paya, a natural disaster volunteer, disburses the water in the river where the victims went missing in Dusun Mangli, Songgon Village/District, Banyuwangi, yesterday.

SONGGON – Pencarian pada Agus Susilo Utomo, 25, warga Dusun Mangli, Songgon Village/District, yang terseret air saat main arung jeram bersama lima temannya di sungai dekat rumahnya pada Rabu (6/12), masih terus dilakukan warga bersama anggota polsek setempat, yesterday (10/12).

Dalam pencarian ini, keluarga korban ikut mencari dengan menyusuri sungai. Bersama warga dan anggota polisi, mereka turun ke sungai. “Saya akan tetap mencari walaupun tanpa bantuan siapapun,” cetus Syaifudin, 50, ayah kandung Agus Susilo Utomo.

Syaifudin mengaku akan terus melakukan pencarian, sampai anaknya itu berhasil ditemukan. Dirinya yakin, Agus bisa ditemukan dan masih hidup. “Kami yakin masih hidup, karena dia itu kuat fisiknya kalau berenang,He said.

Dengan alat seadanya, ayah kandung korban itu melakukan penyisiran bersama warga. Dengan turun ke sungai, mereka terlihat semangat. “Walaupun alat kita tidak selengkap milik tim Basarnas, kita tetap semangat,” cetusnya sambil menyampaikan pencarian yang dilakukan sampai di dasar sungai.

Keyakinan korban masih hidup, itu juga disampaikan oleh Siti Hotibah, ibu kandung Agus Susilo Utomo. Dia menyebut firasat ibu itu sangat kuat dan tidak akan salah. “Saya yakin anak saya (Agus Susilo Utomo) masih hidup, dia terdampar ditempat yang kita tidak tau,” kata perempuan 42 that year.

Siti Hotibah mengaku tidak punya firasat apa pun jika anaknya akan pergi meninggalkannya. “Kalau saya tidak ada firasat apa-apa, hanya saja dia pamitan pergi seperti biasanya,” ungkapnya sambil mengusap air matanya.

Meanwhile, Yeni Astiningsih, 27, istri Agus Susilo utomo, mengaku tiga hari sebelum kejadian sempat mimpi buruk, yaitu ada banjir besar dan merendam rumahnya. At that time, dia terpisah dengan suaminya dan berusaha mencari ibu dan mertuanya. “Mimpinya seperti nyata, suami saya itu menenangkan saya sambil bilang mimpi itu bunga tidur,He said.

Sebelum suaminya hilang, ibu muda itu sempat mengabarkan kalau dirinya sedang hamil sebulan. And that time, suaminya pamitan akan latihan arung jeram. “Saya baru memberikan kabar gembira, tetapi dia tetap pamitan keluar untuk latihan,” terang perempuan yang baru dinikahi Agus sembilan bulan lalu itu.(radar)