The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Before Chinese New Year, Permintaan Buah Naga Sepi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

GENTENG – Saat Tahun baru Imlek tiba, biasanya permintaan buah naga itu akan meningkat dibandingkan hari-hari biasa. Tapi pada tahun Imlek kali ini, tidak terlihat ada permintaan yang tinggi. Salah satu pedagang buah naga, Bambang, 29, asal Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo yang selama ini melayani pasar Jakarta mengatakan, tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya.

“Tahun ini sepi,He said. Pada hari raya Imlek tahun ini, light him, permintaan buah naga justru menurun, salah satu penyebabnya karena faktor cuaca. “Sekarang sering hujan, mungkin orang-orang itu malas ke pasar,"he said to the Jawa Pos Radar Tile. Saat hari raya Imlek sebelumnya, light him, permintaan buah naga itu selalu meningkat. Dan harga, juga ada kenaikan.

“Sekarang permintaan turun dan harga juga tidak bergerak," he said. In fact, it's clear, harga buah naga di tingkat petani juga menurun, yakni sekitar Rp 5.000 per kilogram. Dan ini, otomatis mengu rangi jumlah kiriman yang biasanya dilakukan setiap harinya.

“Biasanya itu, saya sehari kirim dua truk, sekarang hanya satu truk," he explained. Bambang menyebut cuaca yang tidak bersahabat, membuatnya kesulitan memprediksi harga. “Karena cuaca tidak menentu, sulit memprediksi harga bisa membaik," he said.

One of the dragon fruit farmers, Joko Midi, asal Dusun Kedungrejo, Sambimulyo Village, mengakui pada hari raya Imlek tahun ini tidak beda dengan hari-hari biasa. “Sekarang agak seret,He said.(radar)