The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Before Naruto, Banyuwangi Intensifies Market Operations

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Ekbis
Before Naruto, Banyuwangi Intensifies Market Operations

Pasar Murah di Terminal Pariwisata Terpadu, Sobo Village, Banyuwangi District/Regency, Wednesday (6/12/2023). (Photo: Muhammad Nurul Yaqin/voiceindonesia.co.id).

INDONESIAN VOICE, BANYUWANGI – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), District government (district government) Banyuwangi gencar melaksanakan operasi pasar guna menstabilkan harga kebutuhan pokok.

Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan barang-barang pokok dan mencegah lonjakan harga yang merugikan masyarakat.

Operasi pasar ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Koperasi, Micro business, and Trade (Diskopumdag) hingga Bulog Banyuwangi.

Mereka bekerja sama untuk memastikan ketersediaan bahan pokok seperti beras, sugar, cooking oil, dalam kondisi aman untuk kebutuhan masyarakat selama liburan.

Kepala Dinas Koperasi, Micro business, dan Perdagangan Banyuwangi Nanin Oktaviantie berkata, operasi pasar digelar setiap hari hingga 29 December 2023.

“Operasi pasar masif kita digelar untuk menekan lonjakan harga kebutuhan pokok,” kata Nanin di sela-selas acara Pasar Murah di Terminal Pariwisata Terpadu, Sobo Village, Banyuwangi District/Regency, Wednesday (6/12/2023).

Operasi pasar ini, it's clear, digelar secara bergantian di satu hingga dua titik setiap harinya. Catatan dinas, konsumsi masyarakat Banyuwangi meningkat lebih dari 50 persen saat moment-moment besar, seperti hari besar keagamaan.

Pemkab Banyuwangi dalam satu bulan ini melakukan operasi pasar di 25 districts. kami di-support Bulog,” ucap Nanin.

Berbeda dengan operasi pasar, pasar murah di Terminal Pariwisata Terpadu diinisiasi Pemprov Jatim. Pasar murah menjual komoditas berupa beras medium dan premium, sugar, cooking oil, flour, egg, hingga ikan kaleng. Komoditas dijual dengan harga yang lebih rendah dibanding harga pasaran.

Beras medium dijual seharga Rp 51 thousand per package 5 kilogram. Beras premium dibandrol Rp 63 ribu dan Rp 66 ribu per kg untuk ukuran kemasan yang sama.

Sementara minyak goreng dijual Rp 14 thousand per liter. Gula pasir dipatok seharga Rp 14 thousand per kg.

Pasar murah itu akan berlangsung dua hari, yakni hingga Kamis (7/12/2023). Sementara operasi pasar bakal berlangsung hingga menjelang pergantian tahun.

Komoditas yang dijual di pasar murah, among others, rice, cooking oil, sugar, dan tepung terigu. Harga yang dipatok sama dengan yang dijual di pasar murah.

Kami gerojok barang-barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Supaya mereka tidak panik. Kami tambah stok untuk operasi pasar,” he said.

Pimpinan Cabang Bulog Banyuwangi Harisun menambahkan, pihaknya tak membatasi jumlah beras yang akan disediakan di tiap operasi pasar. Rata-rata jumlah beras yang terjual di tiap titik 2,5 tons per day.

Terakhir kami jadwal operasi pasar pada 29 December. Per titik kami jatah minimal 2,5 ton beras per hari. Kalau kurang, kami tambah,” tutur Harisun.

Selain di tempat operasi pasar, Bulog juga menyuplai beras setiap hari di sembilan pasar tradisional. Pasar-pasar itu adalah tempat pemantauan inflasi di Banyuwangi.

According to Harisun, be found 144 pengecer beras yang disuplai setiap hari.

Multiplier effect-nya tentu ada. One of them, inflasi di Kabupaten Banyuwangi yang merupakan terendah di Indonesia,” he said.

Harisun mengatakan, stok beras di Kabupaten Banyuwangi mencapai 10.200 ton. Jumlah itu mencukupi untuk ketahanan pangan hingga lima bulan ke depan.

» Click more news on Google News INDONESIAN VOICE

herald : Muhammad Nurul Yakin
Editor : Imam Hairon


source