BANYUWANGI – Firdan (15), pelajar SMPN 16 Poor, East Java, terjatuh dari kapal penyeberangan KMP Karya Maritim 3 yang ditumpangi bersama teman-temannya di Selat Bali, Friday (27/4/2018) around 24.00 WIB. Allegedly, korban sengaja menceburkan diri ke laut.
Dugaan ini muncul berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut. Selain itu status WhatsApp terakhir korban juga menguatkan dugaan Firdan sengaja mengakhiri hidupnya dengan menjatuhkan diri ke laut.
Tanjung Wangi Port Area Police Chief, AKP Idham Cholid mengatakan, berdasarkan keterangan teman korban Remondus, (16) dan Rafli, (15), sebelum diketahui jatuh ke laut korban terlihat berdiri menyendiri pada bagian relling kapal.
Beberapa teman korban yang lain sempat meminta korban untuk bergabung dengan rekannya yang lain. Namun hal itu tidak dihiraukan oleh korban.
A few moments later, saksi melihat korban menengok ke sebelah kanan dan kiri. Berikutnya dia terlihat mengangkat kakinya di relling kapal lalu menceburkan diri ke laut.
“Menurut saksi, korban sempat terlihat berenang namun kemudian tidak terlihat lagi karena kurangnya cahaya,” he said Saturday (28/4/18).
Not only that, dugaan korban sengaja menceburkan diri ke laut ini juga dikuatkan dengan status terakhir korban pada media sosial WhatsApp.
Korban menuliskan status berbahasa Inggris yang intinya menyebut hari itu hari terakhirnya. Dia juga mengucapkan perpisahan dengan dunia.
“Last day, thanks for everything goodbay world,” ujar Idham Kholid menirukan status terakhir korban pada aplikasi Whatsapp.
