PESANGGARAN, Jawa Pos Radar Tile – Deni alias Ahmad Denianto, 13, asal Dusun Balerejo, Bumiharjo Village, Kecamatan Glenmore yang tenggelam di Pantai Pulau Merah, Dusun Pancer, Sumberagung Village, Kecamatan Pesanggaran saat mandi bersama lima temannya pada Senin (23/1) sore, akhirnya berhasil ditemukan Selasa (24/1) around 06.00.
Bocah malang itu ditemukan oleh Taufiq Hidayat, kepala MTs Darul Manja, Sumbergondo Village, Kecamatan Glenmore yang sejak pagi ikut melakukan pencarian. “Kepala sekolah korban ikut melakukan penyisiran, dia yang pertama melihat jenazah korban,” terang Kepala Pokmas Pulau Merah, Sumberagung Village, Kecamatan Pesanggaran, Poniran.
According to Poniran, mayat Deni ditemukan di pantai sekitar 100 meter dari lokasi kejadian kecelakaan (LKK) atau berjarak sekitar 300 meter dari pos pemantauan. "We (life guard) dikabari setelah mayat korban ditemukan, kita langsung merapat,He said.
Sebelum ditemukan, light him, member life guard sudah melakukan penyisiran di sepanjang Pantai Pulau Merah, sejak korban itu dinyatakan hilang. Keluarga korban, anggota TNI, police, dan para nelayan juga ikut. “Pencarian pada Senin (23/1) sore sampai malam, tiga kali melakukan penyisiran pantai,he explained.
Upaya itu ternyata tidak membuahkan hasil. Tuesday (24/1) around 05.00, pencarian mulai dilakukan lagi. Seluruh anggota life guard, dikumpulkan untuk menyisir pantai dan daerah sekitar laut. “Kita gelar doa bersama untuk melakukan pencarian, tiba-tiba ada kabar korban ditemukan," he said.
Mayat korban yang ditemukan oleh guru bersama orang tua korban itu, it's clear, selanjutnya dibawa ke Puskesmas Pesanggaran. When found, di sejumlah anggota tubuh siswa MTs Darul Manja itu tampak terluka dan mengeluarkan darah. “Kemungkinan, lukanya itu karena terbentur karang," he explained.
Sebelum dinyatakan hilang dan akhirnya ditemukan sudah meninggal, he continued, Deni ini sempat menyelamatkan salah satu temannya, Alif yang sore itu ikut terseret ombak Laut Selatan. “Saat kami melakukan pertolongan (Monday (23/1) sore), kami melihat korban sempat menolong temannya," he said.
But, honey, derasnya ombak laut membuat anak itu kehabisan tenaga hingga akhirnya hilang di tengah laut. Setelah empat temannya berhasil diselamatkan, Deni tidak muncul lagi. “Kami melakukan pencarian, tapi tidak ketemu,"he said.
As previously reported in this daily, lima kawanan siswa SMP asal Kecamatan Glenmore tenggelam saat mandi di Pantai Pulau Merah (PM) Dusun Pancer, Sumberagung Village, Kecamatan Pesanggaran, Monday afternoon (23/1). Dari kelima kawanan bocah yang semua masih umur 13 that year, empat korban selamat dan satu lainnya masih hilang.
Bocah yang masih hilang di laut dan belum ditemukan itu Deni. Sedang empat korban lainnya yang selamat Radit, Arif, Alif, dan Edo. “Mereka mandi di pantai dan terseret ombak, satu masih dalam pencarian dan empat korban berhasil diselamatkan,"explained the Head of Pesanggaran Police, AKP Basori Alwi. (sas/abi)
