BAGI Novia Ayu Lestari, binatang kesayangan lebih berharga dibandingkan seorang kekasih. The proof, cewek berusia 16 tahun yang tinggal di Jalan Sayu Wiwit, 46, Kelurahan Temengungan, Banyuwangi District, ini merasa jauh lebih sedih ketika kucing piaraannya mati dibandingkan saat dia putus dengan sang pacar. Dia beralasan masih bisa mencari pengganti pacar yang telah putus.
Otherwise, tidak ada kucing lain yang bisa menggantikan kucing yang telah mati itu di hati Novia. “Bukan munafik, saya pasti sedih saat putus dengan pacar. But, saya menyikapinya dengan positif. Kalau putus, berarti sudah tidak ada kecocokan di antara kami, dan saya yakin bisa mendapatkan pengganti yang lebih baik," he said.
Meskipun kini telah memiliki kucing piaraan baru, anak ketiga dari empat bersaudara putri pasangan Asparin, 60, dan Mimin Hariyani, 50, itu mengaku belum bisa melupakan kenangan bersama kucing kesayangannya yang telah mati. “Walau sudah punya kucing piaraan baru, saya masih teringat kucing anggora yang sudah mati tersebut,the story. he said, hanya ada satu hal yang menyebalkan dalam merawat kucing, yakni membersihkan kandang. “Jijik sih. Tapi karena saya sayang kucing, ya kandangnya saya bersihkan sendiri," he said. (radar)
