The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Islamic New Year holiday, Alas Purwo Visited 2.500 Person

Pengunjung terus berdatangan untuk masuk ke Gua Istana di tengah Hutan Alas Purwo, wilayah Desa Kalipahit, Kacamatan Tegaldlimo, yesterday (21/9)
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Pengunjung terus berdatangan untuk masuk ke Gua Istana di tengah Hutan Alas Purwo, wilayah Desa Kalipahit, Kacamatan Tegaldlimo, yesterday (21/9)

To Tirakatan on 1 Cork

TEGALDLIMO – Alas Purwo yang berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo (TN AP) wilayah Desa Kalipait, Tegaldlimo . District, tampaknya masih menjadi jujugan warga pada liburan tahun baru hijriah kemarin (21/9).

Para pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Indonesia itu, ke Alas Purwo dengan tujuan beragam. Sebagian melakukan tirakatan bertepatan dengan 1 Surro or 1 Muharram 1439 hijriyah, tapi juga ada yang datang untuk wisata.

Pada pergantian tahun baru hijriah itu, pengunjung yang datang ke hutan alas Purwo itu tembus hingga 2.500 more people. Jumlah itu dilihat dari jumlah tiket yang terjual sejak rabu malam (20/9) hingga Kamis sore (21/9).

“Setiap Suro pengunjung di Alas Purwo selalu meningkat,” cetus Sudiro, salah satu petugas pelayanan pengunjung Alas Purwo. Menurut Sudiro, until 21.00 on Wednesday night (20/9), jumlah pungunjung yang masuk ke Alas Purwo itu mencapai 1.799 person. Sedangkan pada Kamis (21/9), until 13.00, tercatat ada 717 orang pengunjung.

“Data ini dari hasil penjualan tiket yang ada di pengawas wisata Alas Purwo," he said. Sudiro menyebut setiap malnm 1 Suro itu pengunjung di Alas Purwo selalu membeludak. Mereka itu berasal dari berbagai daerah di Indonesia untuk melakukan tirakatan. “Mereka itu kebanyakan tirakatan," he said.

Karena sudah menjadi acara rutin setiap tahun, Sudiro menyebut semua perlengkapan sudah disiapkan dengan matang, termasuk dengan pengamanan dari kepolisian dan polisi hutan (Polhut).

“Semua petugas keamanan dari kepolisian, Perhutani, dan taman nasional dilibatkan,He said. Sudiro menyebut, dalam merayakan tirakatan pada malam 1 Cork, para pengunjung banyak yang mendirikan tenda. Besides that, juga tidak sedikit yang bermalam di sejumlah gua yang ada di tengah hutan. “Banyak yang mendirikan tenda," he explained.

Meanwhile, salah satu pengunjung Alas Purwo, Zamal Kurnia, 32, yang mengaku dari Jember, mengaku sering ke Alas Purwo untuk mendekatkan diri dengan alam dan Allah. “Bukan hal musrik yang kita lakukan di sini,He said.

Selama berada di Alas Purwo, Zamal banyak mendatangi ke tempat-tempat sacral. And it, bisa membuatnya lebih mandekatkan diri dengan sang maha pencipta. “Yang jelas tujuan kita baik," he said. (radar)