The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Drunk, MTs Students Kelengar

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Orang Tua Mengira Korban Perkosaan

SONGGON – Pesta minuman keras (you look) membuat siswi kelas VII MTs di Kecamatan Songgon harus dilarikan ke PKU Muhammadiyah Songgon. Dia adalah Saritem (not his real name). Pelajar asal Desa Bayu, Songgon District, tersebut sempat kelenger. Reaksi alkohol itu membuat Saritem muntah-muntah. Informasi yang dikumpulkan koran ini menyebutkan, before the incident, Saritem bersama tiga pria pesta miras jenis arak.

Mabuk-mabukan tersebut dilakukan di lapangan Balak, Songgon District, Sunday night. Usai menenggak beberapa botol arak, mereka pulang ke rumah masing-masing. Khusus si cewek, setiba di rumah lang- sung muntah-muntah. Kedua orang tuan- ya pun langsung marah. Because, anaknya pulang dalam kondisi mabuk berat. Kedua orang tua Saritem menduga anaknya muntah darah. Dalam kepanikan, kedua orang tuanya langsung membawa Saritem ke PKU Muhammadiyah Songgon.

Mereka juga menghubungi polisi dengan dugaan perkosaan. But, setelah divisum, si korban din- yatakan negatif. It means, tidak ada tanda- tanda pemerkosaan. Besides that, muntah yang ditengarai darah tersebut hanyalah minuman keras. “Muntah warna merah itu dikira darah, tapi cuma arak dicampur Fanta merah,’’ sebut Kanitreskrim Polsek Songgon, Bripka Made Kodana. Pihaknya memastikan siswi tersebut mabuk akibat minuman keras. Because, setelah dimintakan visum et repertum, tidak ada tanda-tanda pemerkosaan. “Arak itu memang dari Bali. Tiga pria yang terhitung masih tetangga Saritem juga sudah kita mintai keterangan,” kata Made Kodama. (radar)

Keywords used :