The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Drunk, Hit the Citizens, Arrested by the Police

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

drunkBANGOREJO – Farid Darmawan, warga Desa Ringin Telu, Bangorejo District, Banyuwangi ditangkap oleh anggota Polsek Bangorejo kemarin (28/4). Tersangka diciduk polisi di rumahnya karena diduga telah menganiaya Witono, 35, asal Dusun Senepo Lor, Barurejo Village, Siliragung District. For inspection purposes, tersangka yang tubuhnya penuh dengan tato itu untuk sementara dijebloskan ke ruang tahanan polsek.

"We are still investigating the suspect,said the Head of the Bangorejo Police, AKP Ali Masduki melalui Kanitreskrim, Aiptu Karjono. Dugaan kekerasan yang dilakukan oleh tersangka itu, terjadi di warung rujak Dusun Kebunrejo, Kebondalem Desa Village, Bangorejo District, pada Senin sore (27/4). “Korban sedang ada masalah dengan temannya hingga berkelahi,” kata kanitreskrim. Dari keterangan tersangka dan korban, it's clear, kejadian itu terjadi sekitar pukul 15.00.

Saat korban berkelahi dengan temannya, tersangka mencoba melerai. “Tersangka terkena pukulan, lalu memukul korban dengan pecahan batu bata dan getting,” ujarnya seraya menirukan pengakuan tersangka. Akibat dipukul itu, it's clear, korban menderita luka di bagian kepala dan sempat dibawa ke Puskesmas Bangorejo. Tidak terima dengan perlakuan yang diterima, korban melapor ke polsek. “Korban lapor, kita tanggapi dengan menangkap tersangka di rumahnya," he said.

Pelaku penganiayaan ini, it's clear, bukan hanya tersangka. But, honey, pelaku lain menghilang saat akan ditangkap. “When it happened, tersangka ini sedang mabuk,” cetusnya pada Jawa Pos Radar Genteng kemarin. Saat dikonfirmasi di polsek, tersangka mengakui saat kejadian itu sedang mabuk. Previously, menggelar pesta minuman keras (you look) bersama beberapa temannya. “Saya melakukan itu dalam pengaruh minuman beralkohol,He said. (radar)