The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Masih Banyak PSK Asal Luar Daerah

TANPA CCTV: Deretan wisma di lokalisasi Klopoan, Sempu Kecamatan District.
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
TANPA CCTV: Deretan wisma di lokalisasi Klopoan, Sempu Kecamatan District.

Meanwhile, upaya pemkab menertibkan praktik pelacuran di Bumi Blambangan tam paknya belum berjalan efektif. Even, larangan bagi para penjaja seks komersial (prostitute) asal luar daerah beroperasi di wilayah Banyuwangi ternyata tidak sepenuhnya diindahkan.

Seperti yang terjadi di lokalisasi Klopoan. Di tempat pelacuran yang berlokasi di Dusun Klontang, Gendoh Village, Sempu Kecamatan District, itu para penyedia jasa esek-esek asal luar daerah masih banyak. Sumber kuat koran ini menyebutkan, dari sekitar 50-an PSK yang beroperasi di lokalisasi tersebut, at least 18 orang berasal dari luar Banyuwangi.

Sumber yang tidak bersedia namanya dikorankan itu merinci, di wisma yang dikelola seseorang berinisial G terdapat dua “kupu-kupu malam” asal Jember. Di wisma milik M, jumlah PSK asal luar daerah lebih besar lagi, yakni tiga orang. Mereka berasal dari Jember dan Lamongan.

Wisma yang dikelola I menampung tiga PSK asal Bondowoso, Situbondo, and Jember. Di wisma yang dikelola S terdapat dua PSK asal Situbondo. Di wisma yang dikelola T terdapat seorang PSK asal Jember. “Tujuh PSK lain yang juga berasal dari luar daerah masih beroperasi di lokalisasi Klopoan.

Mereka tersebar di wisma yang dikelola I, S, dan G,” rinci sumber tersebut. Masih menurut sumber tersebut, akhir-akhir ini jumlah pengunjung di lokalisasi Klopoan mengalami peningkatan dibanding sebelumnya. Fenomena itu disinyalir imbas pemasangan closed circuit television (CCTV) di lokalisasi Sumberloh dan Gempol Porong.“Jadi, bisa jadi para pelanggan di dua lokalisasi itu pindah ke lokalisasi Klopoan. Goal, menghindari sorotan CCTV,” pungkas sumber tersebut. (radar)

Keywords used :