The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Fisherman's Corpse Floating in Pocket Gumuk

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

MUNCAR, Jawa Pos Radar Tile – Mayat yang diduga seorang pemancing, ditemukan warga mengapung di perairan sekitar tempat wisata Pantai Gumuk Kantong, Hamlet Palurejo, Sumbersewu Village, Muncar District, Sunday (29/1).

Pemancing yang bernasib tragis itu, ternyata I Ketut Swastawo, 47, warga Dusun Amertasari, Watukebo Village, Blimbingsari District. “Yang meninggal itu seorang pemancing,” Kapolsek Muncar, Police Commissioner Imron.

According to the Police Chief, from the testimony of a number of witnesses, korban itu memancing di sekitar Pantai Gumuk Kantong sekitar pukul 09.00 menggunakan ban. “Korban ini mengenakan pelampung," he said.

around 12.30, explained the police chief, ada beberapa pemancing lain yang akan memancing di sekitar perairan Pantai Gumuk Kantong. It is just, para pemancing ini naik perahu jukung. “Di antara pemancing ini ada yang melihat korban,he explained.

Pemancing yang naik perahu jenis jukung itu, still said the police chief, Musthofa, 41, tinggal di sekitar Pantai Gumuk Kantong. “Mustofa ini mengaku melihat ban dan pelampung mengapung," he said.

Curiosity, he continued, Musthofa mendekati ban dan pelampung itu. Setelah dekat, ternyata ada seorang yang dalam keadaan terlentang mengapung. “Musthofa kemudian menghubungi tim Basarnas," he explained.

Musthofa dibantu tiga orang temannya, Boirin, 32; Rusdi, 40; dan Sarom, 55, semua tinggal di sekitar Pantai Gumuk Kantong mengevakuasi jenazah korban dengan dibawa ke pantai. “Sekitar pukul 13.00, Basarnas tiba di lokasi dan membantu mengevakuasi jenazah korban,He said.

Untuk pemeriksaan luar, still said the police chief, jenazah pemancing itu dibawa ke Puskesmas Kedungrejo, Muncar District. “Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan bekas luka penganiayaan, korban ini diduga tenggelam," he said.

Dan pukul 16.00, call him, jenazah I Ketut Swastawo diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. “Korban kami kirim ke rumahnya di Dusun Amertasari, Watukebo Village, Blimbingsari District, dan kami serahkan pada keluarganya," he concluded.(gas/abi)

source