BANYUWANGI – Nasib nahas menimpa warga Desa Bangorejo, Bangorejo District. Pria bernama Subakat (48) itu ditemukan meninggal dunia oleh adik kandungnya di sawah miliknya yang berada di Dusun Tamansuruh, Bangorejo Village, Bangorejo District, Wednesday (15/11/2017).
Bangorejo Police Chief, AKP Watiyo menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat Subakat berpamitan pada keluarganya untuk pergi sawah, Wednesday morning, around 06.30 WIB.
Subakat pergi ke sawah dengan mengendarai sepeda motor. Namun karena tak kunjung pulang, around 16.00 WIB, Nanik (40), istri korban menyuruh adik kandung korban untuk menjemput korban di sawah.
Nah, setibanya di sawah, adik kandung korban melihat orang sedang tengkurap dengan posisi kepala berada di sebelah utara di dalam gubuk.
Lantas, adik kandung korban masuk ke dalam sawah yang ditanami jeruk dengan cara menjebol pagar dan memegang tubuh korban, setelah dipegang tidak bergerak adik korban kemudian lari ke arah warga kampung dan meminta tolong bantuan kepada warga.
“Setelah saksi yakin bahwa korban sudah meninggal dunia, saksi menghubungi Kadus Bangorejo dan kemudian dilanjukan dengan menghubungi Polsek Bangorejo,” he said.
The police chief said, saat akan dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pemerikasaan, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dengan alasan jenazah akan segera disucikan. “Keluarga ikhlas dan menerima kejadian ini adalah musibah,” he concluded.
