The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

beautify the river, BWI Regency Government and IKA TL ITS Paint Kalilo

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

plengsengan-kalilo-terlihat-semakin-menarik-dengan-cat-warna-warni

BANYUWANGI – Area along Kalilo, Banyuwangi looks even more attractive with colorful paint on the walls of the Kalilo hall, dan bangunan yang berdekatan dengan plengsengan pun terlihat mencolok. Yes, saat ini kawasan sungai yang hampir terlihat kumuh itu berubah lebih berwarna.

Dengan warna-warna cerah dan mencolok. Cat warna-warni pada dinding plengsengan Kalilo ini adalah hasil kerja bareng antara Ikatan Alumni Teknik Lingkungan Institute Teknik 10 November Surabaya (IKA TL ITS) dengan Dinas Pengairan Banyuwangi.

Secara simbolis pengecatan dinding Kalilo ini dilakukan pada Sabtu (12/11) dengan dihadiri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Kepala Dinas Pengairan Banyuwangi Dr Ir H Guntur Priambodo, Plt Kepala Badan Lingkungan Hidup Khusnul Khotimah, Kepala Dinas Pendidikan Sulihtiyono, Kepala DKP Arief Setiawan, Ketua RT sepanjang bantaran kalilo, Ketua IKA TL ITS Iwan Prasetyo serta 100 anggota IKA TL ITS dan masyarakat umum.

Mereka berada di Banyuwangi mulai tanggal 12-13 November 2016, serangkaian kegiatan family gathering dengan tema sambang dulur ini diisi berbagai acara, seperti bakti sosial, malam keakraban, nonton bareng Banyuwangi Ethno Carnival, wisata ke kawah ijen, wisata Desa Osing, dan berwisata di Pantai Solong.

Ketua IKA TL ITS Iwan Prasetyo mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada Bupati Anas yang telah mampu membawa Banyuwangi lebih baik. Because of that, IKA TL ITS yang tersebar di berbagai daerah, including in Banyuwangi, sudah seharusnya memberikan kontribusi sumbang pikir kepada daerah.

“Kami mengimbau agar semua IKA TL ITS di Banyuwangi agar lebih maksimal dalam membangun daerahnya, gunakan ilmu selama menempuh pendidikan di Teknik Lingkungan untuk membangun daerah,” kata Iwan kemarin.

Bupati Anas memberikan apresiasi terhadap IKA TL ITS. According to Anas, saat ini Banyuwangi sedang mengampanyekan kali bersih melalui festival. Tujuannya adalah untuk mengajak masyarakat menjaga kebersihan sungai di Banyuwangi. Program ini terus digeber tiap tahun karena menyangkut gerakan hidup bersih.

“Harapan kami dengan festival akan tumbuh semangat bagi rakyat untuk terus menjaga dan melestarikan kebersihan sungai. Sungai pun bisa berfungsi kembali sebagai sumber mata air,said Regent Anas. Besides that, Anas added, kebersihan sungai ini sebagai upaya melengkapi amenitas sektor pariwisata di kabupaten yang bertajuk the sunrise of java ini.

“Dengan membersihkan sungai berarti ikut berkontribusi membangun Banyuwangi. Kebersihan sungai juga ikut menentukan daya saing wisata karena wisatawan sangat menikmati daerah yang lingkungannya bersih. Apalagi di Pelabuhan Boom akan dijadikan kawasan marina. Sungai-sungai yang bermuara di Pantai Boom harus dijaga benar kebersihannya.

“Sebagaimana diketahui bersama, membuang sampah di sungai masih banyak ditemui. Oleh karena itu perlu kampanye yang masif untuk menghilangkan kebiasaan itu,” kata mantan anggota DPR RI ini. Banyuwangi punya 116 sungai dengan kualitas air beragam.

Selama kampanye kali bersih itu, said Guntur, pemerintah daerah membuat lomba sungai bersih dengan beberapa kategori, termasuk tingkat kebersihan sungai dari limbah domestik dan industri serta pemanfaatan sempadan sungai untuk penanaman pohon.

“Salah satu agar sungai tampak indah ini adalah pengecatan dinding Kalilo dengan warna warni yang mencolok, dan kami mengu- capkan terima kasih atas sumbangsih IKA TL ITS dalam memikirkan kali bersih di Banyuwangi ini,” kata Ketua ISSI Jatim ini. (radar)