BANYUWANGI – Setoran PT Pelayaran Banyuwangi Sejati (PBS) pada pendapatan asli daerah (PAD), ternyata sudah mencapai Rp 700 juta hingga kemarin (2/10). Pemasukan untuk PAD tersebut dilakukan dalam empat kali setoran. Setoran pertama sebesar Rp 200 million, setoran tahap kedua Rp 300 million, setoran tahap Rp 100 juta dan setoran terakhir sebesar Rp 100 million.
“Setoran terakhir dilakukan pada akhir bulan September 2012 then,” ungkap Plt Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Banyuwangi, Suyanto Waspo Tando Wiscaksono Terkait dengan target? Suyanto menjelaskan, target Rp 3 miliar itu merupakan amanat dan rekomendasi Badan anggaran (Banggar) DPRD tanggal 29 August 2012.
Karena rekomendasi Banggar Rp 3 billion, maka pihaknya menindak lanjuti dengan pemberitahuan kepada pihak PT PBS tentang penggunaan aset daerah. Because of that, jika terjadi pe ruba han target pihaknya tidak mengetahui secara jelas. Clear, target setoran PAD dari PT PBS dalam APBD 2012 masih sebesar Rp 3 miliar atau belum mengalami perubahan.
Lalu bagaimana dengan setoran PDAM sebesar Rp 1,3 billion? Suyanto mengaku belum bisa memastikan apakah sudah masuk atau belum. Because, setoran PDAM tidak melalui Dispenda melainkan langsung ke kas daerah. “Saya belum melihat bukti tertulis setoran PDAM. Jadi saya belum berani memastikan,” he said.
Sesuai prosedur baku di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), sehari setelah setoran masuk Dispenda diberi tanda bukti. Itu terjadi setelah dilakukan pembukuan dan proses verifikasi di BPKAD. “Sekarang belum bisa memastikan, karena saya be lum lihat bukti setorannya,He said.(radar)
