BANYUWANGI – As much as 32 anak punk yang terdiri dari 28 laki-laki dan 4 perempuan terjaring razia di lampu merah Genteng oleh Satuan Polisi Pamong Praja (PP Satpol) Tile District, Banyuwangi Regency, Wednesday (15/5/2019) early days. Mereka berasal dari tiga wilayah, yakni Kabupaten Lumajang, Pasuruan dan Probolinggo.
“Puluhan anak punk yang rata-rata masih dibawah umur tersebut mengaku sampai di Banyuwangi karena hendak ke Pulau Dewata Bali,” kata Camat Genteng, Firman Sanyoto seperti dilansir Timesindonesia.
They, jelas Firman, mau menyaksikan laga pertandingan sepakbola antara Persebaya dengan Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
“Ada dua anak punk yang langsung diambil keluarganya ke kantor kecamatan,” ungkap Firman.
Meanwhile, sisanya oleh petugas, anak punk tersebut dipulangkan dengan menggunakan armada bus pagi harinya.
“around 08.30 WIB tadi kita antarkan ke terminal dan kita pulangkan ke rumah masing-masing. Tetapi sebelumnya kita berikan bimbingan dan arahan agar kembali ke jalan yang benar,” he added.
Selain diberikan pembinaan, puluhan anak punk tersebut juga diberikan baju ganti, bahkan rambut yang sebelumnya panjang dan berwarna juga dicukur. Tujuannya agar mereka terlihat rapi dan sopan.
“Penangkapan anak punk di wilayah Genteng bukan yang pertama kali dilakukan. Sebelumnya ada beberapa anak punk yang juga dari luar kota Banyuwangi tertangkap dan dipulangkan oleh petugas,” he concluded.
