ROGOJAMPI – Run way baru Bandara Blimbingsari se panjang 400 meter lolos verifiasi tim Kementerian Perhubungan (Ministry of Transportation) RI. Dengan lolosnya verifikasi tersebut, secara otomatis landasan pacu tambahan tersebut bisa langsung dioperasikan. Bandara Blimbingsari memiliki run way sepanjang 1.800 meter. However,landasan pacu yang sudah di gunakan untuk aktivitas penerbangan hanya 1.400 meter. Which 400 meter masih belum di operasikan karena belum diverifikasi kelayakan oleh tim Kemenhub RI.
Runway tambahan se panjang 400 meter itu memang baru selesai dibangun akhir tahun anggaran 2012 then. “Pekan lalu tim dari Dirjen Udara Ke menhub su dah rampung melakukan verifikasi,” ujar Kepala Satker Bandara Blimbingsari, An dy Hendra Suryaka, yesterday (16/4) Hasil verifi kasi tim tersebut, run way baru itu sudah di nyatakan memenuhi stan dar. Only, tim tersebut memberikan beberapa catatan terkait runway sepanjang 400 that meter.
Salah satu catatan yang di berikan tim verifi kasi, kata Andy, terkait markah di runway baru tersebut. Tim verifikasi meminta agar markah runway itu dilebarkan. At the moment, pihak Bandara Blimbingsari sedang memperbaiki beberapa catatan yang di sampaikan tim verifikasi. Andy menargetkan, pelebaran markah runway selesai pekan ini. Jika pelebaran markah run way selesai pekan ini, maka minggu mendatang run way baru itu sudah bisa di operasikan.
“Setelah semua catatan tim selesai kami laksanakan, runway itu sudah bisa operasikan,” te gas Andy. Bulan lalu tim Kemenhub baru merampungkan verifikasi tambahan apron (areal parkir pesawat) wide 2.400 square meter. Tambahan fasilitas untuk parkir pesawat itu juga di bangun pada akhir tahun 2012 then. Verification results, apron baru itu dinyatakan layak di operasionalkan. Previously, Ban dara Blimbingsari hanya memiliki apron 2.400 square meter.
On 2012 then, ada penambahan luas apron 2.400 square meter, sehingga total apron yang ada mencapai 4.800 square meter. Dengan luas apron segitu, maka Bandara Blimbingsari bisa menampung dua pesawat jenis ATR 72-500. Setelah runway sepanjang 1.800 meter dioperasikan semua, maka Bandara Blimbingsari sudah bisa didarati pesawat Boeing series 737- 200/300. So far, bandara yang dirintis pembangunannya pada era Bupati Samsul Hadi itu hanya bisa di terbangi pesawat jenis ATR 72-500. (radar)
