The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Living Side by Side, Familiar Difference

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

FORPIMKA Gambiran with the Village Head (village head) Yosomlyo, Kecamatan Gambiran Joko Utomo Purniawan menaruh perhatian besar terhadap perayaan Tri Suci Waisak yang digelar umat Buddha ini. Since morning, mereka mengunjungi sejumlah vihara yang dibuat tempat ritual.

Desa Yosomulyo ini warganya dikenal cukup banyak pemeluk Buddha. Selama puja bakti berlangsung, Kades bersama Forpimka Gambiran keliling menemui warga yang sedang beribadah di Vihara Dhamma Harja dan Vihara Dhamma Mulya di Dusun Sidorejo Wetan, dan Vihara Dhamma Mukti di Dusun Sidomukti, yesterday (4/6). “Masyarakat di Desa Yosomulyo ini sudah terbiasa hidup berdampingan, meski berbeda agama. Sejak baru lahir, sudah terbiasa dengan perbedaan,” cetus Kades Joko Utomo Purniawan.

Menurut Kades, perbedaan itu harus terus dijaga bersama-sama oleh seluruh warga desa. Perbedaan suatu keindahan yang patut disyukuri. “Saling menghormati antar umat beragama itu harus dijaga,” katanya saat menyambut umat Buddha yang sedang beribadah di Vihara Dhamma Harja.

Dari vihara Dhamma Harja, rombongan bergerak menuju ke salah satu rumah warga di Dusun Sidorejo Wetan. Rumah ini, untuk sementara digunakan tempat ibadah umat Buddha yang biasa beribadah di Vihara Dhamma Mulya. In this place, ada pelepasan balon yang dilakukan Kapolsek Gambiran AKP Abdul Rohman.

Dari vihara ini bergerak ke arah selatan menuju Vihara Dhamma Mukti di Dusun Sidomukti. Saat tiba, t umat Buddha baru menyelesaikan puja bakti. “Kami mengucapkan selamat memperingati Waisak 2567 BE," he concluded.(gas/abi)

FORPIMKA Gambiran with the Village Head (village head) Yosomlyo, Kecamatan Gambiran Joko Utomo Purniawan menaruh perhatian besar terhadap perayaan Tri Suci Waisak yang digelar umat Buddha ini. Since morning, mereka mengunjungi sejumlah vihara yang dibuat tempat ritual.

Desa Yosomulyo ini warganya dikenal cukup banyak pemeluk Buddha. Selama puja bakti berlangsung, Kades bersama Forpimka Gambiran keliling menemui warga yang sedang beribadah di Vihara Dhamma Harja dan Vihara Dhamma Mulya di Dusun Sidorejo Wetan, dan Vihara Dhamma Mukti di Dusun Sidomukti, yesterday (4/6). “Masyarakat di Desa Yosomulyo ini sudah terbiasa hidup berdampingan, meski berbeda agama. Sejak baru lahir, sudah terbiasa dengan perbedaan,” cetus Kades Joko Utomo Purniawan.

Menurut Kades, perbedaan itu harus terus dijaga bersama-sama oleh seluruh warga desa. Perbedaan suatu keindahan yang patut disyukuri. “Saling menghormati antar umat beragama itu harus dijaga,” katanya saat menyambut umat Buddha yang sedang beribadah di Vihara Dhamma Harja.

Dari vihara Dhamma Harja, rombongan bergerak menuju ke salah satu rumah warga di Dusun Sidorejo Wetan. Rumah ini, untuk sementara digunakan tempat ibadah umat Buddha yang biasa beribadah di Vihara Dhamma Mulya. In this place, ada pelepasan balon yang dilakukan Kapolsek Gambiran AKP Abdul Rohman.

Dari vihara ini bergerak ke arah selatan menuju Vihara Dhamma Mukti di Dusun Sidomukti. Saat tiba, t umat Buddha baru menyelesaikan puja bakti. “Kami mengucapkan selamat memperingati Waisak 2567 BE," he concluded.(gas/abi)

source