The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Welcome President Jokowi, Blimbingsari Airport Security Tightened

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Salah-seorang-penumpang-pesawat-sedang-diperiksa-oleh-petugas-Avsec-Bandara-Blimbingsari-kemarin.

ROGOJAMPI – President Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan berkunjung ke Banyuwangi Kamis besok (31/3). Lokasi yang didatangi orang nomor satu di Indonesia itu adalah Waduk Bajulmati dan Pantai Boom.

Di Bajulmati, Jokowi akan meresmikan beroperasinya waduk yang menelan dana APBN senilai Rp 420 miliar tersebut. Waduk berkapasitas 10 juta meter kubik itu diproyeksikan bisa mengairi 1.800 hektare lahan pertanian di Banyuwangi dan Situbondo.

Waduk yang berukuran panjang 250 meter, wide 6 meter, and high 40,8 meter, tersebut tak hanya berfungsi untuk irigasi. Dengan debit mencapai 110 liters per second, pemerintah menggunakan waduk itu sebagai bahan baku air bersih untuk warga sebesar 50 liters per second. The rest 60 liter per detik itu digunakan untuk kebutuhan industri dan pelabuhan.

Selain meresmikan Waduk Bajulmati, Jokowi juga akan melakukan ground breaking (peletakan batu pertama) pembangunan Pantai Marina atau dermaga kapal pesiar di kawasan Pantai Boom. PT. Pelindo III secara resmi memulai pembangunan Pelabuhan Marina di Pantai Boom, Banyuwangi, since 12 September 2015.

Pelindo III menginvestasikan dana Rp 500 miliar untuk membangun Marina Banyuwangi melalui anak usahanya, PT. Pelindo Properti Indonesia. Terkait kedatangan Presiden RI, pengamanan di Bandara Blimbingsrai mulai diperketat. Sejak pagi kemarin (28/3) anggota Aviation Security Personnel (Avsec) bersama kepala bandara sudah berkeliling memastikan fasilitas keamanan berfungsi dengan baik.

Meski status kuning yang diberlakukan sejak tahun lalu masih berlaku, tapi keamanan bandara tetap ditingkatkan. Kepala Bandara Blimbingsari, Yogi Suradiningrat, mengatakan ada beberapa fokus yang disiapkan terkait kehadiran Presiden Jokowi di pengujung Maret ini.

Yang pertama terkait jenis pesawat yang akan digunakan Presiden RI ke-7 tersebut. Biasanya presiden menggunakan pesawat jenis Boeing 737-800. But, karena kekerasan landasan Bandara Blimbingsari masih 27 PCN (pavement classi fication number) belum memungkinkan didarati kapal jenis itu. So that, Yogi memperkirakan nanti presiden akan menggunakan pesawat jenis CN 235 atau CN 250.

“Kita komunikasikan dengan pihak protokol bahwa Boeing belum bisa. Tapi kalau jenis Casa atau helicopter masih memungkinkan,” terang Yogi. Selain masalah pesawat, beberapa sistem pengamanan, seperti X-ray, walk through metal detector, metal detector, CCTV (closed circuit tele vision), dan explosive detection system, di bandara juga diperiksa mulai pagi hari.

Besides that, kesiapsiagaan petugas Avsec yang berjaga dan berpatroli di sekitar bandara juga diting katkan agar kedatangan presiden nanti benar-benar aman. Di Bandara Blimbingsari ada 15 Avsec yang bertugas. Sejak status kuning diberlakukan, anggota Avsec melakukan patroli selama dua jam sekali ke seluruh area bandara.

Mereka juga memeriksa kondisi keamanan setiap penumpang yang akan naik pesawat dengan alat-alat yang ada. “Biasanya seminggu sebelum kedatangan sudah banyak tentara atau polisi yang disiapkan. Tugas kita yang penting menyediakan keamanan di bandara. Yang lainnya biasanya disiapkan TNI-Polri. Nanti hari H semua petugas akan kita siagakan. Hari ini juga sudah hampir semua yang ada siaga,” ujar Yogi.

Meanwhile, terkait rencana kedatangan RI 1 menggunakan pesawat terbang, Yogi menjamin tidak akan mengganggu penerbangan komersial. Jadwal kedatangan dua pesawat setiap hari menurutnya akan tetap berjalan.

“Kita tetap prioritaskan kepentingan masyarakat tanpa mengurangi pengamanan. Tapi biasanya kalau ada penerbangan VIP seperti presiden ini pesawat komersial akan mendahulukan yang VIP dulu mendarat,he explained. (radar)